Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Mengerikan yang Menewaskan Warga Awalnya Dikira Bom dan Gempa

Kompas.com - 27/08/2020, 15:41 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Siti Hamidah (50) masih gemetar ketika menceritakan peristiwa ledakan di bengkel las Kilometer 29 di Jalan Teuku Amir hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Tandam Hulu II, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/8/2020) pagi

Dia sempat melihat korban yang terluka dan meninggal dalam keadaan mengenaskan.

Hamidah tinggal di rumah yang jaraknya hanya 10 meter dari bengkel tersebut.

Baca juga: Saksi: Setelah Ledakan Keras, Saya Lihat Ada Asap Putih dan Para Korban Berserakan...

Ledakan yang awalnya dikira suara bom itu menggetarkan rumahnya.

Kaca jendela rumahnya pecah dan pintu depannya jebol di bagian atas karena serpihan besi.

Demikian juga pintu plastik di dekat pintunya yang hancur.

"Hancur semua kaca jendela. Ini pintunya rusak kena serpihan besi dari situ," kata Hamidah sambil menunjuk kerusakan di pintu rumahnya.

Baca juga: Petunjuk Baru Kasus Dugaan Pembunuhan di Deli Serdang

Hamidah juga sempat menduga sedang terjadi gempa, karena bebatuan di depan rumahnya terangkat lalu terhempas di tanah.

Dia juga mendengar suara seng di sebelah rumahnya yang terdampak ledakan keras.

"Saya juga kira ini gempa. Saya lari ke depan melihat Mugi (korban) berdiri minta tolong, badannya berdarah-darah. Menjerit-jerit mereka," kata Hamidah.

Korban dalam kondisi mengenaskan

Hamidah juga sempat melihat salah satu korban dengan kondisi mengenaskan sudah terjatuh.

Dia bingung harus berbuat apa saat itu.

Dia pun berlari ke belakang dan melihat seorang pria dengan kondisi kaki terputus.

"Tak tahu lagi saya mau gimana. Jerit-jerit semua. Ada juga perempuan yang bekerja di tata usaha, sempat lari ke belakang lalu muntah darah," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com