Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Pontianak Minta ASN Bersepeda ke Kantor Setiap Jumat

Kompas.com - 27/08/2020, 14:57 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Dalam rangka peringatan Gerakan Bike to Work, Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengimbau aparatur sipil negara (ASN) untuk menggunakan sepeda saat berangkat ke kantor setiap Jumat.

Gerakan bersepeda ke kantor ini juga tertuang dalam surat bernomor: 426/584/OR/Disporapar, tanggal 26 Agustus 2020.

"Mulai Jumat tanggal 28 Agustus 2020 saya mengimbau ASN Pemkot Pontianak menggunakan sepeda menuju ke kantor," kata Edi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Buka Bioskop hingga Jalur Sepeda di Tol, Kebijakan Pemprov DKI Dinilai Semakin Aneh

Edi menambahkan, Gerakan Jumat Bersepeda ini dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Bersepeda ke kantor dan sekolah.

Apabila Gerakan Jumat Bersepeda sudah berjalan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penyediaan sarana dan prasarananya. Seperti fasilitas parkir sepeda, jalur sepeda yang aman.

"Jika masih bercampur dengan kendaraan bermotor juga riskan dan rawan terhadap kecelakaan lalu lintas," ungkap Edi

Saat ini, lanjut dia, bersepeda sudah menjadi gaya hidup masyarakat. Dengan bersepeda, selain berolahraga juga berdampak pada berkurangnya pencemaran udara.

"Penggunaan sepeda juga harus sesuai protokol kesehatan," imbuh Edi.

Baca juga: Politisi PDI-P: Jalur Sepeda di Tol Tak Dibutuhkan Masyarakat Saat Pademi Covid-19

Ketua Bike To Work Kota Pontianak, Rudi Agus mengungkapkan, ada beberapa masukan terkait membangun infrastruktur sepeda di kota.

Terlebih Pontianak akan menjadi kota ramah pesepeda. Dia menyebutkan keberadaan jalur sepeda sebenarnya merupakan amanah undang-undang lalu lintas.

 

Dalam peraturan tersebut disebutkan pejalan kaki dan pesepeda termasuk pengguna jalan raya.

"Artinya pengguna jalan raya yang paling rentan dan beresiko adalah pejalan kaki dan pesepeda. Ketika memfasilitasi sepeda harusnya jalur yang aman bagi pesepeda," ucap Rudi.

Rudi menyebutkan pembangunan dilakukan bukan hanya jalan khusus bagi pesepeda tapi harus ada fasilitas pendukung untuk pesepeda seperti taman sepeda.

Baca juga: Ibu Pencandu Sabu yang Aniaya Anak Kandung Tertangkap karena Knalpot Sepeda Motor

Dengan adanya taman sepeda bisa mengedukasi parkir, jalur khusus sepeda dan fasilitas yang dibutuhkan bagi pesepeda.

"Kita harapkan taman ini begitu diusung sebagai taman sepeda bisa benar-benar menjadi pilot project bagi percontohan masyarakat lainnya," pungkas Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com