Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu 3 Bocah di Ngada, Hidup di Tengah Kebun Tanpa Orangtua

Kompas.com - 27/08/2020, 14:19 WIB
Setyo Puji

Editor

 

Meski demikian, keinginan untuk dapat mengenyam pendidikan seperti anak lainnya itu masih menjadi harapannya sampai saat ini.

"Saat saya tanya, apakah ada kemauan mau lanjut sekolah, mereka bilang pasti mau asalkan ada yang membiayai," ungkap Jeremias.

Terkait dengan kondisi memprihatinkan ketiga bocah tersebut, ia berharap ada uluran tangan dan kepedulian dari pemerintah daerah setempat.

Sementara itu, Kabag Humas Ngada, Marthinus P Langa saat dikonfirmasi baru mengetahui informasi tersebut.

Ia berjanji akan menindaklanjuti informasi itu agar mereka mendapat perhatian dari pemerintah.

"Saya informasikan ini ke Camat Golewa untuk telusuri mereka agar bisa informasikan ke Bupati dan Dinas Sosial. Terima kasih sudah beri informasi ini ke pemerintah," kata Marthinus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Penulis : Kontributor Maumere, Nansianus Taris | Editor : Robertus Belarminus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com