BOJONEGORO, KOMPAS.com - Kabar duka kembali menyelimuti para tenaga medis di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
H (51), salah seorang perawat yang bertugas di Instalasi Bedah Sentral RSUD Sosodoro Djatikoesumo, Bojonegoro, meninggal dunia akibat Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro, Masirin mengatakan, H meninggal dunia, Rabu (26/8/2020) kemarin, dan sempat dirawat selama tiga hari di rumah sakit.
Hasil tracing dan skrining tim tracing Gugus Tugas, H diduga tertular virus corona dari luar daerah saat mengikuti kegiatan uji kompetensi terkait tenaga keperawatan.
Baca juga: Khofifah Berhentikan Sekda Bondowoso dari Jabatan karena Dugaan Pelanggaran Kode Etik ASN
Sebab, almarhum termasuk orang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan memiliki riwayat bepergian ke daerah dengan transmisi lokal atau memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi (probable) Covid-19.
"Almarhum sebelumnya mengikuti kegiatan uji kompetensi perawat di daerah Nganjuk atau Jombang gitu, lalu ada penyakit bawaan diabetes melitus juga," kata Masirin, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).
Adanya perawat yang meninggal akibat Covid-19 tersebut, membuat pelayanan di bagian Instalasi Bedah Sentral RSUD Sosodoro Djatikoesumo, terpaksa ditutup sementara.
"Saat ini, seluruh pegawai di bagian Instalasi Bedah Sentral juga langsung diambil swab-PCR (polymerase chain reaction) dan diliburkan untuk isolasi mandiri," terang dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.