JAMBI, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendukung penggunaan masker dan hand sanitizer bergambar pasangan calon pilkada.
Hal itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian dalam keterangan pers kunjungan kerjanya dalam rangka Rapat Koordinasi Persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan kepada Satuan Tugas Covid-19 di Provinsi Jambi di Hotel Swiss-Bell Jambi.
"Karena itu bermanfaat membantu penanganan Covid-19 dan dapat meningkatkan popularitas," kata Mendagri Tito Karnavian di Jambi, Rabu (26/8/2020) lalu.
Baca juga: Belum Ditarik, 27.000 Buku LKS Gambar Wajah Wali Kota Padang Masih Beredar
Masker dan hand sanitizer bergambar paslon pilkada dianggap dapat mengubah kebiasaan berkampanye dengan kaos.
"Kalau dulu kan, biasanya kaos. Tapi kalau tahun ini berbeda," katanya.
Meski pun begitu dia mengingatkan, dukungan ini dalam konteks saat kampanye pilkada yang akan digelar serentak 9 Desember 2020.
Sebab saat pilkada serentak digelar, diperkirakan masih dalam masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Stiker Bansos Covid-19 Pakai Foto Bupati dan Wakilnya, Ini Penjelasan Wabup Serang
Provinsi Jambi sendiri ada enam daerah akan melangsungkan pilkada. Mulai dari Provinsi Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, Batanghari, Bungo, dan Kota Sungai Penuh.
"Untuk itu, mari kita sama-sama kawal Pilkada di Jambi supaya tidak menjadi klaster penularan," lanjutnya.
Tito juga mengimbau agar jumlah massa saat kampanye atau saat tidak kampanye dapat dikendalikan.
Masyarakat dapat langsung menilai jika ada kandidat yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Gimana nanti jadi kepala daerah yang mengendalikan ratusan ribu orang, kalau mengendalikan pendukungnya yang hanya 400-500 orang saja tidak bisa," kata mantan Kapolri ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.