Dia pun mengecam anggapan bila virus Covid-19 itu buatan pemerintah atau pun tenaga kesehatan.
Sugih mengingatkan masyarakat khususnya di Makassar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan aktivitas.
"Yang penting masyarakat mau mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat umum masih banyak orang kepala batu (OKB), tidak jaga jarak, tidak pakai masker, ini yang bikin sakit hati bagi kami tenaga medis," kata Sugih mengakhiri.
Sebelumnya diberitakan, dokter Sugih Wibowo (37) tak pernah menyangka bakal menjadi dokter yang merawat 190 pasien positif virus corona tanpa menerima insentif sama sekali.
Dokter Sugih merupakan satu-satunya dokter yang diberi tanggung jawab untuk merawat pasien Covid-19 yang tergabung dalam program duta wisata Covid-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Harper, Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.