Menyusul kejadian itu, tim medis melakukan rapid test massal dan meminta seluruh warga menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harapkan tidak jadi klaster baru penyebaran Covid-19, makanya kami gelar tes massaal dan berharap semua warga bisa memeriksakan diri demi menghindari penyebaran corona lebih luas,”jelas Kepala Puskesmas Tommo Nyoman Suyatnya.
Ia mengimbau seluruh umat Hindu yang mengikuti acara Ngaben itu untuk segera memeriksakan diri untuk memastikan kondisi mereka.
Salah seorang warga, IWS mengaku sempat mengikuti acara dan sempat berinteraksi langsung dengan WS.
"Karena khawatir pernah bersentuhan langsung makannya saya dan anak-anak memeriksakan diri ke tim kesehatan,”jelas IWS.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.