"Korban yang saat itu duduk di belakang bak mobil, kemudian diserang dengan menggunakan panah, parang dan pukulan kayu balok sehingga korban terjatuh dari mobil," kata Kamal.
Melihat korban sudah terjatuh dari bak mobil, sambung Kamal, saksi langsung melapor kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.
Pada pukul 16.40 WIT, anggota Polres Yahukimo yang mendapat laporan kemudian menuju ke TKP guna mengevakuasi korban.
Setibanya di TKP anggota menemukan korban sudah dalam keadaan tewas dan lalu dievakuasi ke RSUD Dekai guna dilakukan visum et repertum.
Kamal menuturkan, aparat yang melakukan pengejaran terhadap pelaku sempat diserang menggunakan panah.
"Saat personel gabungan melakukan pengejaran terhadap para pelaku di sepanjang kali buatan arah Kampung Masi, sempat diserang menggunakan anak panah, namun tidak melukai personel," kata dia.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Pecatan TNI
Dua orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap personel kemudian diamankan.
"Saat ini anggota reskrim telah berhasil mengamankan 2 orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap anggota. Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo," kata Kamal.
Pembunuhan terhadap Yausan merupakan kejadian ketiga selama Agustus 2020.
Kejadian pertama terjadi pada 12 Agustus 2020, saat itu seorang staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski, tewas setelah dicegat di Jalan Gunung, Dekai.
Kemudian pada 20 Agustus, Muhammad Thoyib, mengalami peristiwa serupa di Jalan Bandara Dekai.
(KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.