Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OTK Kembali Berulah di Yahukimo, Seorang Warga Tewas dengan Luka Bacok

Kompas.com - 27/08/2020, 07:40 WIB
Dhias Suwandi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan kembali terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Rabu (26/8/2020) sore.

Kali ini, seorang warga sipil bernama Yausan (31) tewas dengan luka panah dan bacokan pada bagian wajah.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menuturkan, korban yang merupakan pekerja di sebuah toko bangunan, bersama dua rekannya dicegat orang tak dikenal (OTK) saat hendak mengantar batako ke rumah konsumen.

"Pukul 16.10 WIT, bertempat di jembatan buatan Jalan Gunung, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, telah terjadi kasus penganiayaan terhadap korban Yausan yang dilakukan oleh sekelompok orang," ujar Kamal, melalui keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Polisi Sebut Keterangan Saksi Kasus Pembunuhan Staf KPU Yahukimo Janggal

Menurut keterangan saksi bernama Bayu, saat kejadian, ia dan seorang ibu (pemesan batako) duduk di kabin mobil L300.

Sedangkan korban duduk di bak belakang mobil bersama muatan batu batako dari arah Kota Dekai tujuan rumah pemesan batu batako di sekitar Kali Buatan arah Kampung Masi, Distrik Dekai.

Setibanya di pertigaan jalan masuk Kampung Masi, tepatnya di pinggir jembatan kali buatan dan hendak membelok ke arah kanan, tiba-tiba muncul sekelompok masyarakat dengan membawa alat tajam berupa busur panah, parang, kampak dan juga ada yang membawa balok kayu langsung menyerang mobil L300.

"Korban yang saat itu duduk di belakang bak mobil, kemudian diserang dengan menggunakan panah, parang dan pukulan kayu balok sehingga korban terjatuh dari mobil," kata Kamal.

Melihat korban sudah terjatuh dari bak mobil, sambung Kamal, selanjutnya saksi langsung melapor kejadian tersebut ke Mapolres Yahukimo.

Pada pukul 16.40 WIT, anggota Polres Yahukimo yang mendapat laporan kemudian menuju ke TKP guna mengevakuasi korban.

Setibanya di TKP anggota menemukan korban sudah dalam keadaan tewas dan kemudian mengevakuasi korban ke RSUD Dekai guna dilakukan visum et repertum.

Menurut Kamal, aparat yang melakukan pengejaran terhadap pelaku sempat diserang menggunakan panah.

"Saat personel gabungan melakukan pengejaran terhadap para pelaku di sepanjang kali buatan arah Kampung Masi, sempat diserang menggunakan anak panah, namun tidak melukai personel," kata dia.

Aparat gabungan mengamankan dua orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap personel.

Baca juga: Pembunuh Staf KPU Yahukimo Terungkap, Kapolda: Dia Membunuh karena Dipecat dari Kesatuan

"Saat ini anggota reskrim telah berhasil mengamankan 2 orang yang diduga bagian dari kelompok yang melakukan penyerangan terhadap anggota. Dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan secara intensif oleh anggota Satuan Reskrim Polres Yahukimo," kata Kamal.

Pembunuhan terhadap Yausan merupakan kejadian ketiga selama Agustus 2020.

Kejadian pertama terjadi pada 12 Agustus 2020, saat itu seorang staf KPU Yahukimo, Hendry Jovinski, tewas setelah dicegat di Jalan Gunung, Dekai.

Kemudian pada 20 Agustus, Muhammad Thoyib, mengalami peristiwa serupa di Jalan Bandara Dekai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com