Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 4 Petugas Damkar Pingsan Saat Kebakaran Toko Onderdil di Makassar, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/08/2020, 23:46 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kepala Bidang Operasional Dinas Damkar Kota Makassar Hasanuddin membenarkan ada 4 petugas yang pingsan saat memadamkan kebakaran di sebuah toko onderdil dan suku cadang motor di Jalan Bandang, Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (25/8/2020)

"Isi ruko penuh dengan oli dan kulit kabel yang tajam asapnya. 4 petugas terjebak asap dan kini dirawat di RS Akademi," kata Hasanuddin kepada wartawan, Senin malam.

Baca juga: Periksa 59 Saksi, Polisi Belum Temukan Penyebab Kebakaran Kejagung

Hasanuddin menjelaskan, keempat anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar itu adalah Rusli, Armin, Ivantri, dan Daus.

Dari keterangan sementara, keempat petugas tersebut alami sesak napas saat mencoba memadamkan si jago merah.

 

Kronologi kebakaran

Menurut Hasanuddin, petugas menerima informasi kebakaran sekitar pukul 19.30 WITA.

Setelah itu, petugas segera meluncur ke lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.20 WITA.

Dari pantauan Kompas.com, selain suku cadang kendaraan bermotor, isi ruko juga terdapat oli dan bensin sehingga api kembali muncul meski telah dipadamkan berkali-kali.

Baca juga: Kronologi Polisi Gagal Tangkap Buronan Narkoba karena Dihalangi Warga di Pontianak

Sementara itu, Plt Kadis Damkar Makassar Elodewata Sahid mengungkapkan, petugas damkar kesulitan memadamkan api lantaran warga berkerumun di sekitar lokasi kebakaran.

"Ini karena membeludaknya masyarakat. Kedua kami dihalangi oleh pintu besi pada ruko itu dan juga kaca untuk naik ke (lantai) atas," kata Elodewata.

Petugas bahkan harus mengerahkan mobil pemadam yang memiliki tangga hidrolik untuk memadamkan api di lantai 2 ruko tersebut.

(Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com