Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kecamatan di Sleman Masuk Kategori Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 26/08/2020, 23:15 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman mengeluarkan peta epidemiologi Covid-19 per 22 Agustus 2020.

Dari peta epidemiologi yang dikeluarkan Pemkab Sleman, ada dua kecamatan yang masuk dalam kategori zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo mengatakan peta epidemiologis Covid-19 tingkat kecamatan dilakukan dengan sistem skoring.

"Skor 5 atau lebih masuk kategori merah atau risiko penularan tinggi," ucap  Joko Hastaryo, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Pengusaha di Samarinda Meninggal Positif Corona, Keluarga Tolak Pemakaman dengan Protokol Covid-19

Joko menyampaikan, skor 2 ada kasus aktif, baik konfirmasi atau probable. Skor 3 ada penularan setempat dan untuk skor 1 surveilans.

Sedangkan zonasi warna skor 0 berwarna hijau, skor 1-2 berwarna kuning, skor 3-4 berwarna orange dan skor 5-6 berwarna merah.

Dijelaskanya warna hijau artinya tidak ada risiko penularan. Warga kuning risiko penularan rendah, oranye risiko penularan sedang dan merah risiko penularan tinggi.

"Risiko penularan tinggi, banyaknya pendatang atau pelaku perjalanan. Contact tracing active yang tinggi dan gencarnya skrining terhadap sasaran potensial," urainya.

Berdasarkan peta epidemiologi Covid-19 Kabupaten Sleman per 22 Agustus 2020, ada dua kecamatan yang masuk dalam zona merah, yakni Gamping dan Depok.

Baca juga: Pertahankan Jenazah Pasien Corona, Dokter Ini sampai Dipukul

Lima kecamatan masuk dalam zona oranye yakni Tempel, Sleman, Ngaglik, Mlati, dan Godean. Sedangkan yang masuk dalam zona kuning ada sembilan kecamatan yakni Minggir, Moyudan, Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak, Kalasan, Prambanan dan Berbah.

Ada satu kecamatan di Kabupaten Sleman yang masuk dalam zona hijau yakni Kecamatan Seyegan.

Berdasarkan laporan Gugus Tugas Kabupaten Sleman, per tanggal 26 Agustus 2020, ada 482 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dinyatakan sembuh sebanyak 341 orang. Sedangkan meninggal dunia sebanyak 11 orang. Kontak erat karantina mandiri sebanyak 669 orang.

"Hingga kemarin sore yang dirawat di RS ada 62, itu pun ada beberapa yang dirawat di RS luar Sleman," ujar Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com