Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihalangi Warga, Operasi Polisi Penangkapan Pengedar Narkoba Gagal

Kompas.com - 26/08/2020, 21:50 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Operasi kepolisian dalam menangkap salah seorang pengeder narkoba bernama Toing di Kampung Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, gagal.

Selain pelaku terlebih dahulu melarikan diri, upaya kepolisian untuk melakukan pengejaran dan pengembangan juga mendapat gangguan dari warga setempat.

Dalam video yang beredar, tampak puluhan warga mengerumuni aparat kepolisian yang sedang menjalankan tugas.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Wajah Lebam Bocah 13 Tahun yang Ditangkap: Terjatuh dan Terinjak Teman

 

Bahkan, ada sekelompok oknum warga terlihat mengejar petugas yang mengendarai sepeda motor.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Komarudin membenarkan peristiwa tersebut.

"Kegiatan penindakan kepolisian mendapat perlawanan dari sekelompok orang yang mungkin punya hubungan langsung dengan target kita (Toing)," kata Komarudin kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Komarudin menjelaskan, penggerebekan tersebut bermula ketika kepolisian mendapat informasi seorang pengedar narkoba bernama Toing.

Setelah dipastikan, sejumlah anggota mendatangi rumahnya dan melakukan penggerebekan.

"Yang digerebek itu namanya Toing. Dia salah satu target kita. Dia berhasil melarikan diri," ungkap Komarudin.

Baca juga: Viral Video Tahanan Main TikTok di Dalam Sel, Polisi Masih Telusuri

Di rumah itu, kepolisian hanya berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis sabu, timbangan elektronik, uang tunas dan alat isap sabu.

"Ini mengindikasikan pelaku betul adalah target kita. Tapi sangat disayangkan, dalam penegakan hukum kemarin, ada perlawanan dari orang-orang yang diduga ikut menikmati," ucap Komarudin.

Komarudin memastikan, tindakan penggerebekan telah dilakukan secara profesional dan sesuai undang-undang.

"Juga tidak ada anggota yang terluka dalam kejadian tersebut," jelas Komarudin.

Komarudin memastikan telah mengantongi identitas Toing dan belasan pengedar narkoba di Kampung Beting.

Namun, kendala yang dihadapai adalah para pengedar narkoba tersebut berlindung di balik aktivitas warga.

"Jika nanti memungkinkan untuk menurunkan kekuatan yang lebih besar, pasti akan kita lakukan," tegas Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com