Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Nikmati Listrik dari Sungai, Punya Pembangkit Sendiri Tanpa Bahan Bakar (1)

Kompas.com - 26/08/2020, 19:42 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Pipanisasi Air Bersih

Partisipasi masyarakat, profesionalisme pengelolaan, serta kebersamaan untuk menjaga kelestarian hutan, merupakan tantangan yang sudah dijawab PLTMH Kali Maron, sejak pembangkit listrik berbasis energi terbarukan itu dibangun.

Tantangan yang kini dihadapi, yakni penurunan debit air Sungai Maron yang terasa sejak tiga tahun terakhir. 

"Debit air mulai turun sekitar 3 tahun, tapi yang drastis sejak satu tahun ini. Beberapa kali turunnya sampai 50 persen," kata Abdul Manan, pelaksana harian Paguyuban Kali Maron.  

Ketua Badan Pengurus Paguyuban Kali Maron (PKM) Suroso mengatakan, penurunan debit air Sungai Maron beberapa kali mempengaruhi kinerja pembangkit listrik mikrohidro.

Baca juga: Seorang Guru Meninggal di IGD, Ternyata Positif Covid-19 Berdasarkan TCM

Penurunan debit air tersebut diduga merupakan efek pipanisasi air bersih dari wilayah hulu Sungai Maron menuju beberapa desa di sekitar Desa Seloliman.

"Illegal logging sudah tidak ada, kondisi hutan terjaga. Kalau sekarang debit air di Kali Maron berkurang, itu karena ada tantangan lain," ungkap Suroso.

Kepala Desa Seloliman Rais mengatakan, meski potensial mempengaruhi kinerja PLTMH Kali Maron, pihaknya tidak bisa membendung pipanisasi air bersih dari wilayah hulu Sungai Maron menuju ke desa-desa lain.

"Air itu kan untuk orang banyak, jadi ketika ada warga dari desa lain yang membutuhkan, kami tidak bisa apa-apa. Kami hanya memastikan agar kebutuhan air untuk pertanian dan listrik di sini tidak kurang," ujar Rais.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com