Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Nikmati Listrik dari Sungai, Punya Pembangkit Sendiri Tanpa Bahan Bakar (1)

Kompas.com - 26/08/2020, 19:42 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PLTMH Kali Maron mulai dibangun pada 1992. Pada Agustus 1994, pembangkit listrik itu mulai beroperasi dan mengalirkan listrik ke Dusun Janjing serta PPLH Seloliman.

Pembangkit listrik tersebut memanfaatkan aliran Sungai Maron, sebagai sumber energi untuk menggerakkan turbin.

Sungai Maron berada di sisi timur Dusun Janjing. Sebelum ada pembangkit listrik mikrohidro, Sungai Maron berfungsi sebagai pengairan.

Menurut Abdul Manan, pelaksana harian Paguyuban Kalimaron, Sungai Maron memiliki debit air yang konstan untuk dikonversi menjadi energi listrik.

Kecuali saat musim kemarau, debit Sungai Maron bisa mencapai 300 liter hingga 350 liter per detik. 

"Kalau musim kemarau debit air biasanya turun, bisa 250 liter per detik atau di bawahnya. (Debit air) di atas 200 liter per detik masih bisa untuk pembangkit," kata Abdul.

Pemanfaatan aliran Sungai Maron untuk dikonversi menjadi energi listrik, diawali dengan pembuatan bendungan kecil.

Baca juga: Cerita Agustinus, Anak Asal Papua di Uang Rp 75.000, Dipotret Saat Sakit Malaria

Bendungan itu dibangun di Dusun Sempur, berfungsi untuk menyaring sampah dan menyalurkan air ke saluran pembawa.

Saluran pembawa tersebut memiliki panjang 115 meter yang berfungsi mengalirkan air Sungai Maron dari bendungan menuju bak pengendap. 

Kemudian dari bak pengendap, air dari Sungai Maron dialirkan melalui pipa bawah tanah menuju bak kontrol lalu bak penenang aliran air.

Lalu dari kotak yang menjadi pengontrol arus tersebut, air didorong melalui pipa ke rumah pembangkit untuk menggerakkan turbin. 

Rumah turbin dan mesin konversi energi listrik PLTMH Kali Maron dibangun di daerah yang lebih rendah dari Dusun Janjing. 

Lokasi rumah turbin berada di areal persawahan Dusun Sempur berjarak sekitar dua kilometer dari perkampungan Janjing.

Energi listrik dari rumah turbin disalurkan melalui kabel menuju gardu induk yang berada di PPLH Seloliman. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com