Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Dewan Meninggal karena Corona, Aktivitas Kantor DPRD Buton Tetap Normal

Kompas.com - 26/08/2020, 17:57 WIB
Defriatno Neke,
Khairina

Tim Redaksi

 

BUTON, KOMPAS.com – Aktivitas kantor DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara  tetap berjalan normal setelah seorang anggota DPRD, Bariudin (67) meninggal karena Covid-19. 

Seluruh aparatur sipil negara (ASN) yang kerja di kantor DPRD tetap menjalankan tugasnya seperti biasa. 

“Normal seperti biasa, buktinya semua hadir, tetap kerja, karena kami ini bersentuhan langsung dengan masyarakat,” kata Sekretaris DPRD Kabupaten Buton, Harsila, Rabu (26/8/2020). 

Baca juga: Sempat Menggigil dan Jantung Berdebar Saat Kunker, Anggota DPRD Buton Meninggal karena Corona

Harsila menambahkan, setelah diketahui Bariudin meninggal karena Covid-19, pihaknya berencana akan melakukan rapid test kepada seluruh anggota DPRD dan ASN yang bekerja di kantor DPRD. 

“Nanti akan dilakukan rapid massal di DPRD ini. Belum ada penyampaian dari pak ketua (pelaksanaannya),” ujarnya. 

 Menurutnya, setiap anggota DPRD Kabupaten Buton selalu menjalani rapid test setiap melakukan kunjungan kerja keluar daerah. 

“Alhamdullillah, setiap melakukan perjalanan selama ini, hasilnya non reaktif. Termasuk almarhum (Bariuddin),” ucap Harsila. 

Baca juga: Anggota DPRD Buton Meninggal Saat Kunker, Diketahui Positif Covid-19

Harsila menjelaskan, Bariuddin melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari bersama dengan beberapa anggota DPRD lainnya.   

Namun semua anggota DPRD menggunakan perjalanan darat, hanya almarhum yang melakukan perjalanan ke Kendari dengan menggunakan kapal cepat. 

Bariuddin (67), meninggal dunia saat melakukan kunjungan kerja ke Kendari, Jumat (21/8/2020) kemarin. 

Dari hasil swab menunjukan, anggota DPRD tersebut dinyatakan positif corona

Bariuddin sebelumnya mengalami demam, menggigil dan jantung berdebar sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari.

Tak lama kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya menunjukkan non reaktif, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil rontgen, Rabu (19/8/2020) menunjukkan Bariuddin mengalami pneumonia bilateral dan mengarah ke penyakit tuberculosis ( TBC).

Beberapa hari dirawat, kondisi Bariuddin semakin memburuk dan kemudian dilakukan pemeriksaan uji swab.

Tak lama kemudian, Bariuddin meninggal dunia dan beberapa saat kemudian hasil swab menunjukan positif corona. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com