Tiap Hari Puluhan Pelajar Datangi Polsek Klungkung demi Internet Gratis

KLUNGKUNG, KOMPAS.com - Puluhan siswa di Klungkung, Bali, belajar daring di Polsek Klungkung selama beberpaa bulan terakhir.

Sebab, mereka kesulitan membeli kuota internet di tengah wabah Covid-19.

"Situasi Covid-19 sekarang ini yang berpotensi terjadinya seperti ini kan proses belajar mengajar di sekolah ditidakan. Yang dialami anak-anak karena keterbatasan orangtua dan anak-anak sekarang itu soal kuota internet," kata Kepala Polsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta, saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).

Ia mengatakan, pihaknya memang menyediakan jaringan internet gratis bagi siswa yang ingin belajar.

Baca juga: Berkas Perkara Jerinx Lengkap, Kejati Bali Tunggu Pelimpahan Tersangka dan Barang Bukti

Sejak empat bulan lalu, siswa-siswa yang tak lagi belajar di sekolah rutin datang ke Polsek Klungkung.

Mereka belajar dengan memanfaatkan jaringan internet di Polsek Klungkung.

Selain itu, lokasi Polsek Klungkung juga dekat dengan pemukiman warga.

"Dalam hal ini kami membantu pemerintah bagaimana anak-anak bisa lancar untuk belajar," kata dia.

Dalam sehari, kata Suparta, ada sekitar 30 hingga 40 siswa yang datang ke Polsek untuk belajat daring.

Mereka tidak datang bersamaan. Ada yang datang pagi, siang, hingga malam.

Pihaknya juga telah menyiapkan tempat berteduh dilengkapi kursi dan meja agar tak mengganggu operasional polsek.

Baca juga: Pariwisata Bali untuk Turis Asing Batal Dibuka 11 September, Ini Kata Koster

"Tiap hari mereka bergelombang pagi biasanya anak SD dan SMP yang banyak siang itu ada yang SMA ada yang mahasiswa juga ada kalau malam," kata dia.

Suparta berharap pemerintah setempat menyediakan akses internet yang mudah dijangkau para siswa yang belajar ini.

"Tentunya pemerintah daerah kami harapkan membantu kelancaran mereka. Selama ini ada WiFi jauh mereka kan tidak bisa ke sana malam-malam," kata dia.