Mereka tidak datang bersamaan. Ada yang datang pagi, siang, hingga malam.
Pihaknya juga telah menyiapkan tempat berteduh dilengkapi kursi dan meja agar tak mengganggu operasional polsek.
Baca juga: Pariwisata Bali untuk Turis Asing Batal Dibuka 11 September, Ini Kata Koster
"Tiap hari mereka bergelombang pagi biasanya anak SD dan SMP yang banyak siang itu ada yang SMA ada yang mahasiswa juga ada kalau malam," kata dia.
Suparta berharap pemerintah setempat menyediakan akses internet yang mudah dijangkau para siswa yang belajar ini.
"Tentunya pemerintah daerah kami harapkan membantu kelancaran mereka. Selama ini ada WiFi jauh mereka kan tidak bisa ke sana malam-malam," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.