Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Harnanik, Terlanjur Disiapkan Liang Kubur dan Didoakan Suami, Ternyata Masih Hidup

Kompas.com - 26/08/2020, 16:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Tempat tidur ditukar

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo dr Herya Putra meminta maaf atas kesalahan identifikasi pasien meninggal tersebut.

Herya menjelaskan, awalnya Harnanik bersama dua pasien lain dirawat di ruang isolasi RSUD Mardi Waluyo.

Di ruangan itu, Harnanik (H) bersama pasien S sama-sama bersatus suspek Covid-19. Kondisi kesehatan mereka juga sama-sama menurun.

Baca juga: Cerita Pilu Nenek Pedagang Mangga dan Canang di Bali, Dibayar Pakai Uang Mainan dan Sempat Trauma

Lalu, perawat yang bertugas menukar posisi ranjang pasien S dengan H.
Tujuannya, agar ranjang pasien S mendapatkan sudut pandang yang lebih baik dari kamera pengawas yang dipasang di ruangan isolasi itu.

Ini karena kondisi dan keterbatasan akses di ruang isolasi.

"Akses ruang isolasi kan terbatas. Perawat juga harus pakai APD level tiga," kata dia.

Sayangnya, menurut Herya, pemindahan posisi ranjang itu tak dicatat dalam rekam medis pasien.

Baca juga: Dikabarkan Meninggal, Harnanik Ternyata Masih Hidup, Ini Penjelasan Rumah Sakit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com