Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 2 Pria di Bandung Ditembak 4 Orang Tak Dikenal dengan Airsoft Gun

Kompas.com - 26/08/2020, 15:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Yoga Novan Yasin (23) warga asal Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, bersama temannya Qataz, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan empat orang tak dikenal.

Peristiwa itu terjadi di pertigaan Jalan Dipati Ukur - Jalan Tengku Umar, Kelurahan Lebak Gedek, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin, (24/8/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.

Tak hanya dipukul, korban juga ditembak pelaku dengan menggunkan airsoft gun.

Baca juga: Kisah Hasran, Pengemudi Ojol yang Bawa Anak Saat Kerja, Berawal Izin Beli Obat Ternyata Istrinya Nikah dengan Pria Lain

Akibatnya, korban mengalami luka lecet diduga akibat tembakan airsoft gun, sementara temannya, Qataz, menderita luka memar di kepala diduga akibat pukulan gagang airsoft gun pelaku.

Dalam peristiwa itu tidak ada barang milik korban yang hilang.

Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto mengatakan, kejadian berawal saat korban bersama rekannya sedang berkendara.

Baca juga: 2 Pemuda di Bandung Tiba-tiba Ditembak Airsoft Gun 4 Orang Tak Dikenal

Tiba-tiba dari belakang ada dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang berboncengan mendekati mereka.

Kemudian, salah satu pelaku memukul korban dan temannya.

Saat itu korban dan temannya melakukan perlawanan sehinga terjadilah perkelahian.

"Karena merasa terdesak, para pelaku mengeluarkan senjata yang diduga airsoft gun yang kemudian menembak badan dan muka korban," kata Hendra, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Bisikan Itu Seolah-olah Menuntun Saya untuk Membunuh Ibu

Setelah menembak korban dan temannya, para pelaku langsung melarikan diri.

Sampai saat ini polisi belum mengetahui identitas pelaku. Pasalnya, saat kejadian para pelaku menggunakan helm dan penutup muka.

Selain itu, di lokasi kejadian polisi tidak menemukan adanya kamera pengawas.

"Masih dalam proses lidik," ujarnya.

Baca juga: Pokoknya Saya Tidak Akan Maafkan, Dia Harus Bayar Air Susu, Saya Sudah Capek Jadi Ibu

Sementara itu, dikutip dari TribunJabar.id, Yoga mengaku masih mengenali ciri-ciri pelaku yang melakukan penganiayaan dan menembak ia dan temannya. Seperti berambut pirang, lalu pelaku lainnya bertubuh kecil.

"Jadi awalnya itu mereka menghadang saya sambil bilang 'naon pelang-pelong' (apa lihat-lihat). Setelah itu mereka langsung memukuli saya dengan gagang pistol dan kemudian melakukan penembakan secara random," ujarnya dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Pengakuan Pria Beristri yang Setubuhi Siswi SMA: Dia Jual, Saya Beli Rp 500.000

 

(Penulis Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor Farid Assifa)/TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com