Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Bawa Kabur Mobil dan Motor Korban

Kompas.com - 26/08/2020, 14:48 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Pelaku HT (41) membawa kabur kendaraan korban pembunuhan satu keluarga di Dusun Slemben, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Korban satu keluarga terdiri dari suami, istri, dan dua anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah pada Jumat (21/8/2020) malam.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, pelaku nekat menghabisi korban karena masalah utang.

Pelaku, sambung Kapolres, memiliki utang yang cukup banyak kepada orang lain.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo, Pelaku Habisi Korban Tepat Jatuh Tempo Tagihan Utangnya

Karena saat jatuh tempo pembayaran tak memiliki uang, muncul niat jahat pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Setelah melakukan pembunuhan yang bersangkutan mengambil motor. Setelah menaruh (motor) di suatu tempat, kembali ke sini mengambil mobil korban," kata Bambang ditemui di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (26/8/2020).

Pelaku kemudian menjual mobil milik korban untuk membayar tagihan utangnya. Hanya saja berapa jumlahnya, polisi tidak membeberkan.

"Hanya motornya (korban) yang diambil pelaku belum sempat untuk dijual. Mobilnya dulu yang dijual," ujarnya.

Baca juga: Satu Keluarga di Baki Sukoharjo Tewas dalam Rumah, Jenazah Ditemukan di Ruangan Berbeda

Lebih jauh, Bambang mengungkap telah memeriksa terhadap 10 orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan satu keluarga.

Polisi juga telah mengirimkan barang bukti ke laboratorium forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah guna pendalaman kasus dugaan pembunuhan.

"Besok (Kamis) kita akan lakukan rekonstruksi kasus (pembunuhan satu keluarga)," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com