Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rekannya Positif Corona, 17 Anggota DPRD Tes Swab dan Sisanya Kabur

Kompas.com - 26/08/2020, 14:08 WIB
Citra Indriani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Riau, harus menjalani tes swab setelah dua rekan mereka terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa hari lalu.

Namun, tes swab yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru, Selasa (25/8/2020), ini hanya diikuti 17 anggota DPRD. Sisanya kabur sebelum tes swab dimulai.

Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy mengatakan, tes swab massal digelar di halaman DPRD Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman.

"Sedikit yang ikut tes swab. Cuma 17 orang," sebut Zaini kepada wartawan, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Mulai Senin Ini, Tidak Pakai Masker di Pekanbaru Denda Rp 250.000

Ia menjelaskan, tes swab tidak hanya dilakukan kepada anggota dewan, tetapi juga ASN dan pegawai lain di lingkungan DPRD Kota Pekanbaru.

"Untuk hasilnya nanti, kita tunggu beberapa hari lagi," kata Zaini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Nofrizal mengatakan, tes swab dilakukan bekerja sama dengan Dinkes Pekanbaru.

Hal ini dilakukan setelah dua orang anggota DPRD Pekanbaru positif Covid-19.

"Ini bagian dari tracing dari dua orang anggota yang sudah positif, apakah dua orang ini ada menularkan ke teman-teman anggota DPRD, pegawai bahkan wartawan yang ada di DPRD Pekanbaru," ucap Nofrizal kepada wartawan, Rabu.

Nofrizal menjelaskan, sebelum melakukan swab massal, Sekretariat DPRD Kota Pekanbaru berkoordinasi terlebih dahulu dengan tim Satgas Covid-19 Pekanbaru.

Tes swab ini untuk memberi kepastian karena ini menyangkut dengan berjalannya pemerintahan.

Anggota DPRD Pekanbaru sendiri setiap minggu mengadakan rapat paripurna dan lainnya, sehingga dikhawatirkan jika tidak ada kepastian, masyarakat dan mitra kerja takut untuk datang ke DPRD.

Ia mengakui banyak anggota dewan yang tidak mengikuti tes swab. Pasalnya, saat akan dimulai tes swab massal ini, banyak dari anggota DPRD serta pegawai yang justru pergi meninggalkan Gedung Balai Payung Sekaki itu.

Nofrizal mengaku tidak tahu alasan banyak rekan sejawatnya yang tidak ikut tes swab massal.

"Saya tidak tahu kenapa, tapi ini tadi sudah diumumkan melalui pengumuman resmi saat paripurna bahwa seusai paripurna seluruh dewan diminta untuk ikut menjalani tes swab bersama-sama," katanya.

Baca juga: Kantor PUPR Riau Ditutup akibat Pegawai Positif Covid-19

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku bahwa dirinya juga sudah memberikan instruksi khusus kepada seluruh anggota Fraksi PAN agar ikut menjalani tes swab.

"Memang ada yang mengaku mereka (anggota DPRD) sudah swab dan juga rapid test, (padahal) itu tidak masalah. Bahkan semakin sering itu justru semakin bagus," pungkas Nofrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com