Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diumumkan Meninggal, Liang Lahad Sudah Digali, Harnanik Ternyata Masih Hidup

Kompas.com - 26/08/2020, 13:36 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Kabar kematian Harnanik (53) diumumkan sebuah mushala di Desa Bendowulung, Kecamatan Sanan Sanan Kulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Pengumunan dilakukan setelah keluarga mendapatkan kabar dari rumah sakit.

 

Para pelayat berbondong mendatangi rumah duka. Sebagian warga lainnya pergi ke tempat pemakaman umum untuk menggali liang lahad.

Namun, segala persiapan pengurusan jenazah itu tak dilanjutkan karena pasien yang meninggal bukan Harnanik. Rumah sakit keliru mengidentifikasi identitas pasien yang meninggal.

Anak Harnanik, Nanung Hermawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/8/2020).

Awalnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Blitar memberi tahu bahwa ibunya meninggal.

Harnanik dirawat karena menderita stroke ringan sejak 10 hari lalu. Saat perawatan, Harnanik mengeluh sesak napas.

Hal itu membuat tim medis memperlakukan Harnanik sebagai pasien khusus dengan prosedur Covid-19. Ia dirawat di ruang isolasi.

Baca juga: Seorang Tahanan PN Jember Positif Covid-19, Diketahui Saat Dipindahkan ke Lapas

"Kalau ada sesak napas katanya (rumah sakit) mengarah ke Covid-19," kata Nanung saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).

Keluarga pun tak memiliki akses membesuk dan menjaga Harnanik yang dirawat di ruang isolasi. Kebutuhan harian seperti pakaian Harnanik, hanya bisa dititipkan di pos jaga keamanan rumah sakit.

Pada Senin (24/8/2020) pagi, keluarga mendapat kabar kondisi kesehatan Harnanik menurun drastis. Rumah sakit lalu mengabarkan Harnanik meninggal akibat serangan jantung.

"Senin sekitar jam 10 pagi," kata Nanung.

Mendapatkan kabar itu, keluarga menyiapkan keperluan pengurusan jenazah. Lazimnya kehidupan di desa, para kerabat dan tetangga berbagi tugas.

Beberapa warga mengumumkan kematian Harnanik di mushala. Warga lain menggali liang lahad untuk peristirahatan terakhir jenazah.

"Di rumah semua sudah siap-siap," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com