Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Masalah Asmara, Rumah TKI Taiwan Dirobohkan Istri, Genteng hingga Pintu Dibawa Pergi

Kompas.com - 26/08/2020, 12:51 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Diminta pindah

Kemudian, keluarga sang suami malah meminta TL pindah dari rumah yang ditinggalinya dengan sang anak.

Alasannya, tanah yang dibangun tersebut adalah milik suami TL.

"Saya diusir tidak boleh menempati rumah itu lagi, makanya saya pergi," ujar dia.

Menurut TL, sebenarnya dia tak akan membongkar rumah jika NS mewariskan ke anak semata wayang mereka.

Namun, TL kemudian merobohkan rumah tersebut.

Baca juga: Besok, Aparat Akan Robohkan Puing-puing Rumah yang Terbakar di Tambora

Mediasi tak berhasil

Ilustrasi mediasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi mediasi
Kepala Desa Pucanganom Hari Prawoto mengemukakan, rumah yang dirobohkan memang rumah salah seorang warganya yang berinisial NS.

NS kini bekerja menjadi TKI di Taiwan. Rumah NS dirobohkan oleh istrinya sendiri, TL, pada Senin (24/8/2020).

"Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak. Pihak desa sudah melakukan mediasi, tetapi tidak ada titik temu," ujar dia.

Ketua RT 011 RW 001 Ngamali mengungkapkan, pembongkaran itu terjadi setelah adanya kesepakatan keluarga TL dan NS.

TL membongkar rumah dan membawa beberapa barang ke rumah orangtuanya.

"Kemarin yang dibawa genteng, jendela, kayu atap, pintu, kosen, dan isi di dalam rumahnya sudah dibawa duluan seminggu yang lalu," kata Ngamali.

Baca juga: Viral, Video Rumah Seorang TKI Asal Madiun Dirobohkan Istri, Ini Alasannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com