Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan 3 Anak Hidup di Kebun karena Ditinggal Orangtua hingga Putus Sekolah

Kompas.com - 26/08/2020, 12:14 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pasca sang ibu menderita gangguan jiwa dan tidak kembali ke rumah, mereka akhirnya memilih tinggal di kebun milik ayah. 

Jeremias mengungkapkan, pasca ditinggalkan orangtua, Kris dan Oktaf putus sekolah.

Keduanya memutuskan untuk berhenti sekolah karena tidak ada yang membiayai. 

"Saat saya tanya, apakah ada kemauan mau lanjut sekolah, mereka bilang pasti mau asalkan ada yang membiayai," ungkap Jeremias. 

Jeremias menambahkan, saat ini, ketiga bersaudara itu sangat membutuhkan kepedulian dari berbagai pihak agar mereka mendapatkan kehidupan yang layak. 

Baca juga: Tambah 2, Total Anggota DPRD Banyumas yang Positif Corona Jadi 5 Orang

Kabag Humas Ngada, Marthinus P Langa mengatakan, akan menginformasikan tentang 3 bersaudara yang hidup di pondok tanpa orangtua dan putus sekolah itu kepada Camat Golewa. 

Informasi itu penting disampaikan agar Camat bisa telusuri keberadaan 3 bersaudara tersebut. 

"Saya informasikan ini ke Camat Golewa untuk telusuri mereka agar bisa informasikan ke Bupati dan Dinas Sosial. Terima kasih sudah beri informasi ini ke pemerintah," kata Marthinus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com