Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/08/2020, 06:28 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Publik dihebohkan dengan Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet yang menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menghadiri musyawarah daerah (Musda) Golkar di Kabupaten Bengkalis, Riau.

Ternyata acara Musda Golkar di Bengkalis juga dihadiri oleh Gubernur Riau Syamsuar.

Tapi, Syamsuar saat itu terbang ke Bengkalis dengan heli milik swasta.

Hal itu diakui Syamsuar saat diwawancarai wartawan terkait heli BNPB digunakan untuk kepentingan partai Golkar.

Baca juga: Heli BNPB Diduga Digunakan untuk Acara Partai, Ini Kata Ketua DPRD Riau

Namun, orang nomor satu di Bumi Lancang Kuning ini membantah heli untuk penanggulangan karhutla digunakan untuk kepentingan partai politik.

"Mana mungkin untuk keperluan partai. Saya saja pakai heli swasta. Tapi pas saya (mendarat) di Bengkalis tidak divideokan. Padahal sama aja," akui Syamsuar kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa (25/8/2020).

Syamsuar menjelaskan, heli BNPB itu digunakan untuk patroli karhutla.

Pada saat patroli itu, sebut dia, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet menumpang ke Bengkalis.

Baca juga: Gunakan Helikopter BNPB untuk Kegiatan Partai, Ketua AMPG: Seumur Hidup Baru Kali Ini Naik Heli

Namun, heli yang ditumpangi ketua DPRD tidak didampingi oleh tim satgas karhutla Riau.

"Kalau (patroli) karhutla itu bisa saja tidak ada ininya (pendamping satgas karhutla). Tapi kan ketua DPRD Riau termasuk Forkopimda (forum komunikasi pimpinan daerah) dan ikut satgas (karhutla)," kata Syamsuar bernada membela Indra Gunawan Eet.

Indra Gunawan Eet yang juga Sekretaris DPD I Golkar Riau kepada wartawan mengaku menggunakan heli BNPB untuk memantau aktivitas illegal logging di Bengkalis.

Namun, saat mendarat di Bengkalis malah disambut antusias oleh sejumlah anggota Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Baca juga: Kenekatan Heli Aprilia, Rela Tinggalkan Anak dan Suami Demi Pacar yang Bandar Narkoba

Menurut Syamsuar, hal ini biasa saja karena Indra Gunawan Eet ikut bertarung pada pilkada 2020.

"Orang-orang (anggota AMPG) itu nyambut saya juga, tapi kenapa tak diekspos. Ini politik, biasalah karena ikut pilkada," pungkas Syamsuar.

 

Diberitakan sebelumnya, helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diduga digunakan untuk kegiatan partai oleh Ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet dan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riau Taufiq Erman.

Video berisi penggunaan helikopter BNPB  tersebut beredar di media sosial, Senin (24/8/2020).

Dalam video itu dijelaskan bahwa Indra Gunawan Eet dan Taufiq Erman menggunakan helikopter BNPB untuk menghadiri acara Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di Kabupaten Bengkalis pada Sabtu (22/8/2020) lalu.

Video berdurasi 2 menit 41 detik itu menampilkan helikopter bertuliskan BNPB tersebut mendarat di tepi laut di Bengkalis.

Sebelum mendarat, sejumlah anggota AMPG tampak sudah memenuhi lapangan untuk menyambut kedatangan Indra dan Taufiq.

Setelah heli mendarat, terlihat Ketua DPRD Riau keluar dari heli menggunakan baju kemeja putih dan memakai tanjak melayu.

Sedangkan Taufik mengenakan baju kuning berjaket dan topi khas AMPG.

Kepala BPBD Riau masih diam

Ketua AMPG Riau Taufiq Erman saat dikonfirmasi mengakui bahwa dia menumpang helikopter BNPB yang biasa digunakan untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

Ia mengaku hanya diajak naik helikopter tersebut.

"Saya cuma diajak sama Ketua DPRD Riau. Kalau soal itu (peminjaman atau penyewaan helikopter) saya enggak ngerti dan tidak tahu. Kalau diajak ikut, saya ikut. Enggak ada saya nyewa atau mau bayar heli, dan saya juga tidak punya jalur untuk itu," kata Taufik saat dikonfirmasi, Senin.

"Saya seumur hidup baru kali ini naik heli," kata Taufik.

Kompas.com mencoba meminta konfirmasi mengenai video tersebut kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger.

Namun, hingga berita ini ditulis, Edward belum memberikan tanggapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke