KOMPAS.com - L bocah perempuan berusia lima tahun asal Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Timur disiksa oleh ibu kandungnya, Hy alis Y.
Selain Y, L juga kerap disiksa oleh St alis A kekasih ibu kandungnya. Mereka berdua sama-sama pencandu sabu.
Penyiksaan tersebut terbongkar pada Minggu (23/8/2020).
Baca juga: Ibu Pencandu Sabu yang Aniaya Anak Kandung Tertangkap karena Knalpot Sepeda Motor
Hari itu L dalam keadaan babak belur ditinggalkan Hy dan St di sebuah warung di Kecamatan Baamaang, Sampit.
Saat ditemukan pertama kali oleh pemilik warung, Y dalam keadaan meprihatinkan. Selain lebam di sekujur tubuhnya, tangan kiri bocah malang itu juga patah.
Setelah mendapatkan laporan dari pemilik warung, polisi langsung mengevakuasi L ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan.
Kasus penganiyaan anak tersebut kemudian sempat viral di media sosial.
Baca juga: Ibu Pencandu Sabu Siksa Anak Kandung, Terungkap Setelah Korban Ditinggal di Warung
Satu hari setelah kejadian tersebut, Hy dan kekasihnya, St diamankan di depan kampus Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Senin (24/8/2020).
Mereka berdua ditangkap karena mengendarai sepeda motor yang tak dilengkapi spion.
Selain itu motor yang dikendarai pasangan kekasih tersebut tidak memiliki knalpot yang standar.
Baca juga: Jadi Pencandu Sabu, Ibu Muda di Sampit Tega Siksa Anak Kandung
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan