Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Bocah 5 Tahun Disiksa Sang Ibu Pecandu Sabu

Kompas.com - 26/08/2020, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - L bocah perempuan berusia lima tahun asal Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Timur disiksa oleh ibu kandungnya, Hy alis Y.

Selain Y, L juga kerap disiksa oleh St alis A kekasih ibu kandungnya. Mereka berdua sama-sama pencandu sabu.

Penyiksaan tersebut terbongkar pada Minggu (23/8/2020).

Baca juga: Ibu Pencandu Sabu yang Aniaya Anak Kandung Tertangkap karena Knalpot Sepeda Motor

Hari itu L dalam keadaan babak belur ditinggalkan Hy dan St di sebuah warung di Kecamatan Baamaang, Sampit.

Saat ditemukan pertama kali oleh pemilik warung, Y dalam keadaan meprihatinkan. Selain lebam di sekujur tubuhnya, tangan kiri bocah malang itu juga patah.

Setelah mendapatkan laporan dari pemilik warung, polisi langsung mengevakuasi L ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan.

Kasus penganiyaan anak tersebut kemudian sempat viral di media sosial.

Baca juga: Ibu Pencandu Sabu Siksa Anak Kandung, Terungkap Setelah Korban Ditinggal di Warung

Ditangkap gara-gara knalpot

Satu hari setelah kejadian tersebut, Hy dan kekasihnya, St diamankan di depan kampus Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Senin (24/8/2020).

Mereka berdua ditangkap karena mengendarai sepeda motor yang tak dilengkapi spion.

Selain itu motor yang dikendarai pasangan kekasih tersebut tidak memiliki knalpot yang standar.

Baca juga: Jadi Pencandu Sabu, Ibu Muda di Sampit Tega Siksa Anak Kandung

Saat diamankan, salah satu anggota Satlantas mengenali kedua pelaku penganiyaan balita yang kasusnya viral di media sosial.

Mereka kemudian diamankan dan diserahkan ke Polres Kotawaringin Timur.

"Saat dilakukan penilangan di Pos Bundaran Besar, salah salah seorang anggota Satlantas, Briptu Anton, mengenali keduanya sebagai pelaku penganiayaan seorang bocah di Sampit yang sedang viral di media sosial," Kanit Turjawali Polresta Palangkaraya Ipda I Made Adnyana dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Menkumham Dorong Para Pencandu Narkoba Tidak Dipenjara, tapi Direhabilitasi

Pencandu sabu

ilustrasi narkobashutterstock ilustrasi narkoba
Sementara itu Hy dan Yt kepada polisi mengaku jika mereka aktif menggunaka narkoba jenis sabu.

Bahkan ibu kandung Hy mengaku saat menyiksa anak kandungnya, dia masih di bawah pengaruh narkoba jenis sabu yang ia komsumsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com