"Mungkin buat kita uang Rp 20.000 tidak besar. Tapi untuk si nenek, uang tersebut sangat berarti," kata Andy ketika dihubungi, Senin (13/1/2020).
Mirip dengan Made Taman, kisah Suini juga sempat menjadi viral di media sosial usai diunggah akun @denpasarviral.
Andy mengatakan, Suini sempat trauma dan enggan berjualan selama tiga hari. Namun, setelah dibujuk dan diberi semangat, Suini akhirnya mau kembali berjualan.
"Nenek memang berasal dari keluarga kurang mampu. Jualan canang adalah mata pencarian Nenek untuk sekadar bisa makan bersama keluarga," kata Andy.
Baca juga: Jualan Canang, Nenek 79 Tahun Ini Dibayar Pakai Uang Mainan
(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.