Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegawai KAI Daop 7 Madiun Terjangkit Covid-19

Kompas.com - 25/08/2020, 23:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Seorang pegawai PT KAI Daop 7 Madiun berinisial HB terkonfirmasi positif Covid-19.

Pegawai tersebut kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit milik Pemkab Madiun.

Sejak 15 Agustus, HB telah melakukan sistem kerja dari rumah sehingga tidak berada di kantor

"Keseharian HB bertugas sebagai staf pelaksana di kantor Daop 7, bukan petugas pelayanan di Stasiun Madiun. Pelanggan PT KAI tidak usah khawatir karena yang bersangkutan bekerja di kantor unit, bukan sebagai petugas stasiun," ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari Antara, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Viral, Video Rumah Seorang TKI Asal Madiun Dirobohkan Istri, Ini Alasannya

Ixfan menjelaskan, ditemukannya kasus Covid bermula saat Daop 7 melakukan rapid test rutin bagi semua karyawan. Hanya saja, ada sebagian pegawai yang menerapkan WFH.

Karena tidak mengikuti rapid test secara kolektif, HB berinisiatif melakukan rapid test mandiri dan diketahui reaktif.

Satgas internal PT KAI Daop 7 kemudian melaporkan hal tersebut ke Satgas Covid-19 Pemkab Madiun untuk ditindaklanjuti.

Baca juga: Video Viral Rumah TKI Taiwan Asal Madiun Dirobohkan Istrinya, Begini Ceritanya

 

Kemudian yang bersangkutan mengikuti tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif corona. HB menjalani perawatan di RSUD Dolopo. Pegawai KAI itu masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). 

Ixfan menjelaskan, sejak pandemi, PT KAI Daop 7 Madiun telah menerapkan protokol kesehatan bagi pegawai maupun pengguna moda tersebut.

Bagi pegawai harus memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Kemudian juga menyediakan cairan pembersih tangan di beberapa unit.

Selain itu, ketika ada pegawai yang suhu badannya di atas 37,3 derajat celsius, disarankan tidak masuk kantor.

Setiap awal pekan pun seluruh pegawai juga diminta mengisi data riwayat perjalanan untuk deteksi dini penularan Covid-19.

"Jadi kami sampaikan bahwa HB ini masuk kategori tanpa gejala. Kami pun dari awal telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, baik di lingkungan kantor maupun tempat layanan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com