Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang Positif Corona, Gedung GMC UGM Didekontaminasi

Kompas.com - 25/08/2020, 23:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Gedung Gama Medical Center (GMC) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta didekontaminasi dan 20 orang karyawan menjalani swab test.

Langkah ini diambil setelah ada informasi satu orang dikabarkan positif Covid-19.

Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji mengatakan mendengar informasi tersebut. Hanya saja, dirinya belum menerima surat resmi terkait hal tersebut.

"Saya mendengarnya hari ini. Saya belum melakukan pemeriksaan kepada beliau, karena saya sendiri belum menerima surat itu," ujar Ketua Satgas Covid-19 UGM, Rustamadji saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Cerita Dokter Tangani Pasien Corona yang Alami Happy Hypoxia

Rustamadji menyampaikan belum bisa memastikan yang diinformasikan positif Covid-19 tersebut dokter atau perawat. Sebab, dirinya belum menerima surat resminya.

Namun informasi yang diterimanya ada satu orang yang positif Covid-19.

"Iya yang saya dengar satu, yang saya dengar tanpa gejala. Tetapi saya belum menelpon beliau, jadi tidak bisa menyampaikan apakah beliau dari perjalanan atau dari mana,"ungkapnya.

Rustamadji menuturkan satu orang yang diduga positif Covid-19 ini bisa menjalani isolasi di rumah. Sebab, yang bersangkutan merupakan pasien tanpa gejala.

"Karena terduga ini menurut kawan-kawan tidak ada gejala sakit, saya menyatakan bisa di rumah sesuai dengan aturan Menkes pedoman yang kelima, bisa isolasi dirumah asal rumahnya memenuhi syarat," ujarnya.

Menurutnya, kemungkinan yang bersangkutan melakukan tes secara mandiri. Sebab dari laporan di GMC tidak ada yang positif Covid-19.

"Setahu saya bukan dari kami, jadi bukan dari proses yang di tempat kami. Karena tempat kami tidak ada laporan yang positif, ini dugaan saya beliau mandiri," jelasnya.

Diungkapkannya, jika yang bersangkutan benar positif, maka pihaknya akan melakukan penelusuran penularanya. Sehingga bisa segera dilakukan langkah-langkah.

"Sedang kami telusuri semoga cepat ketemu sehingga bisa memutuskan langkah-langkah terkait nanti siapa-siapa yang pernah kontak dengan beliau lebih dari 15 menit," bebernya.

Selain itu, jika memang benar yang bersangkutan ini positif lanjutnya akan dilakukan tracing kepada seluruh yang kontak. Tracing akan dimulai dari internal.

"Ini harus dilihat karena perjalanan atau pasien, andaikata karena pasien, maka pasien-pasien yang ada di sini akan kita cek ulang yang tanggal itu kontak. Tapi kalau itu karena perjalanan, tim akan menelusur, tapi ini saya belum menerima hitam di atas putihnya," tuturnya.

Baca juga: Tambah 2, Total Anggota DPRD Banyumas yang Positif Corona Jadi 5 Orang

Rustamadji menuturkan meski belum menerima surat resmi, namun demi keamanan, seluruh ruangan Gama Medical Center (GMC) Universitas Gadjah Mada (UGM) didekontaminasi.

"GMC gampangannya tutup lah hari ini, siang ini kita dekon (dekontaminasi). Nanti kita lihat hasil dekonya seperti apa, kalau full bisa kita selesaikan hari ini kita selesaikan, kalau tidak bisa ya kita teruskan nambah waktu," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga mengambil langkah dengan segera melakukan test swab terhadap karyawan GMC. Ada sebanyak 20 karyawan yang menjalani test swab.

"Hari ini jam 10 tadi swab, teman-teman yang menunggu hasil swab kita tampung di tempat yang sudah disiapkan, atau di rumah. Kita bagi menjadi dua, di rumah yang rumahnya memenuhi syarat, yang tidak memenuhi syarat maka kami siapkan tempat isolasi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com