Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Masker Saat Keluar Rumah, Warga Sikka Dihukum "Push Up" dan Denda Rp 50.000

Kompas.com - 25/08/2020, 21:20 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sikka, NTT, menggelar razia terhadap masyarakat yang tak mengenakan masker saat keluar rumah pada Selasa (25/8/2020).

Kepala Satpol PP Kabupaten Sikka Buang Da Cunha mengatakan, razia dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah itu.

Baca juga: Cerita Agustinus, Anak Asal Papua di Uang Rp 75.000, Dipotret Saat Sakit Malaria

Meski Kabupaten Sikka masih aman dari Covid-19, Warga yang tak memakai masker saat keluar rumah akan mendapatkan sanksi.

"Sanksi kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker yakni didenda Rp 50.000 dan juga kerja sosial seperti menyapu dan mengangkut kotoran sampah yang ada di dalam selokan di kota Maumere," kata Buang di Maumere, Selasa sore.

Sanksi itu bertujuan memberikan efek jera kepada masyarakat agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Buang berharap, masyarakat tidak salah mengartikan penerapan normal baru. Normal baru, kata dia, tak berarti mengabaikan protokol kesehatan.

Justru, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, salah satunya dengan memakai masker.

Buang menjelaskan, Pemkab Sikka sedang menyusun peraturan bupati tentang penggunaan masker. Draf peraturan bupati itu masih dibahas.

Baca juga: Pria Ini Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Malang, Istrinya Tertular

Perbup itu akan mengatur pemberian sanksi kepada pelanggar protokol kesehatan, baik pribadi maupun badan hukum, yang melanggar.

"Sebelum Perbub ini ditetapkan, kami akan terus melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat selama empat hari, mulai dari Selasa sampai Jumat yang akan datang," jelas Buang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com