Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Dalami Motif Anak dan Menantu yang Tega Bunuh Ibunya

Kompas.com - 25/08/2020, 20:32 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih dalami motif pembunuhan terhadap seorang lansia bernama Naruh (72), yang tewas usai dibunuh oleh anaknya berinisial SP (48), dan menantunya HM (32).

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Desa Karangwuni, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Dari keterangan SP, motif pembunuhan yang dilakukannya karena mendapat bisikan untuk membunuh ibunya. Sementara, dari keterangan HM mengatakan, ada motif ekonomi.

"Masih kami dalami motif yang sebenarnya yang membuat para pelaku ini sampai tega membunuh orangtuanya sendiri,” kata Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali, dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Kronologi Gadis Hamil 6 Bulan Dibunuh Pacarnya, Tangan Diikat lalu Ditenggelamkan di Kanal

Kata Ali, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya penemuan korban tewas tergantung di belakang rumahnya, Sabtu (22/8/2020) lalu.

Polisi yang mendapat laporan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Masih dikatakan Ali, dari hasil olah TKP, penyidik menemukan kejanggalan jika korban bukan meninggal karena bunuh diri. Pihaknya kemudian memutuskan untuk melakukan otopsi pada jasad korban.

"Dan hasil otopsi tim forensik hasilnya korban meninggal karena dijerat, bukan karena bunuh diri," jelasnya.

Baca juga: Anak dan Menantu di Temanggung Tega Bunuh Ibunya yang Lansia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com