TUBAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terpaksa menutup layanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Kebonsari, Kecamatan Kota Tuban.
Penutupan layanan kesehatan dilakukan setelah seorang tenaga medis di poli umum terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Cerita Agustinus, Anak Asal Papua di Uang Rp 75.000, Dipotret Saat Sakit Malaria
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan, layanan kesehatan rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Puskesmas Kebonsari ditutup selama tujuh hari, sejak 25 Agustus hingga 1 September 2020.
Seluruh karyawan dan pegawai di Puskesmas Kebonsari juga diminta melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Untuk sementara, pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Tuban dan Puskesmas Wire.
"Dalam kondisi darurat, warga yang membutuhkan pelayanan bisa menghubungi tenaga kesehatan terdekat," kata Bambang Priyo Utomo, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (25/8/2020).
Langkah penutupan layanan kesehatan di Puskesmas Kebonsari tersebut sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
Baca juga: Pria Ini Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Malang, Istrinya Tertular
Selama masa pandemi Covid-19 terjadi, penutupan Puskesmas di Kabupaten Tuban tidak hanya terjadi di Puskesmas Kebonsari saja.
Sebelumnya, Pemkab Tuban pernah menutup Puskesmas Tambakboyo dan Puskesmas Singgahan sempat ditutup sementara karena pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.