AMBON, KOMPAS.com - Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury menyampaikan permohonan maaf atas aksi bernyanyi dan berjoget yang dilakukan sejumlah anggota DPRD dan pejabat Pemprov Maluku, saat HUT ke-75 Provinsi Maluku, Rabu pekan lalu.
Kegiatan yang berlangsung di kantor DPRD Maluku itu menuai kecaman karena yang berjoget tidak bermasker dan menjaga jarak.
Lucky mengatakan, selaku tuan rumah dalam kegiatan itu, DPRD Maluku sama sekali tak bermaksud untuk menyalahi protokol kesehatan.
Mereka juga tidak bermaksud untuk melukai hati masyarakat Maluku.
“Karena kegiatan berlangsung di kantor DPRD Maluku, maka sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Maluku,” kata Lucky kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Selasa (25/8/2020).
Lucky sendiri ikut bernyanyi dalam kegiatan tersebut bersama Gubernur Maluku Murad Ismail, Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, dan Sekretaris Daerah Maluku yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kasrul Selang.
Menurut Lucky acara yang dihadiri gubernur dan sejumlah pejabat daerah lainnya itu berlangsung dalam suasana penuh rasa syukur.
“Semua merasa bersyukur karena Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur, semua OPD bisa hadir bersama dengan kita untuk memperingati HUT Maluku ke-75. Nah, rasa syukur itu lalu terungkap seperti yang dilihat sendiri dan ternyata apa yang terjadi itu mendapat kritikan yang cukup dari masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Kecewa, Pedagang Pasar Kritik Tajam Pejabat yang Joget Tak Pakai Masker Saat HUT Maluku