BATAM, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial HL akhirnya berhasil diamankan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Kepulauan Riau.
Perempuan yang bekerja sebagai pedagang di pasar Tradisional Toss 3000 Jodoh itu saat ini sudah berada di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.
HL langsung menjalani pengambilan sampel swab.
Baca juga: Viral, Foto Wajah Wagub Lampung Disebut Mirip Bu Tejo di Film Tilik
Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, saat ini HL sedang menjalankan karantina di RSKI Covid-19 Pulau Galang.
“Saat ini sedang proses karantina, pengambilan swab juga telah dilakukan,” kata Didi saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).
Didi mengatakan, jika hasilnya swabnya negatif, HL akan langsung dibawa ke Mapolresta Barelang untuk proses hukum.
Sebab, selain dinilai sudah membuat resah, tindakan HL juga sudah membahayakan orang lain dan berpotensi sebagai penyebab penyebaran Covid-19 di Batam.
Baca juga: Ikut Tahap Pertama Uji Klinis Vaksin Covid-19, Begini Respons Ridwan Kamil
Mengusap wajah dengan air liur
Sebelumnya, HL mengaku telah melumurkan air liur jenazah pasien corona ke wajahnya.
Didi mengatakan, hal itu tidak dapat dipastikan.
Sebab, tidak ada saksi yang melihat keterangan HL tersebut.
“Gaya dia saja, pengakuan dia saja. Mana berani dia, enggak ada orang yang lihat dia melumurkan air liur, orang seramai itu kejadiannya," kata Didi.
Didi mengatakan, HL melawan saat akan diamankan. Untungnya, petugas sabar saat menghadapi HL.