Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Pilih Robohkan Rumah Saat Tahu Suaminya Selingkuh: Saya Diusir...

Kompas.com - 25/08/2020, 16:56 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TL seorang istri asal Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, kabupaten Madiun memilih merobohkan rumah yang ia dirikan di atas tanah milik suaminya, NS (35) pada Senin (24/8/2020).

Keputusan itu diambil setelah TL mengetahui sang suami yang bekerja di sebagai TKI di Taiwan menjalin hubungan dengan wanita lain sejak tiga tahun terakhir.

TL dan keluarganya memilih merobohkan rumah tersebut setelah pihak keluarga suami meminta TL untuk segera pindah dari rumah tersebut setelah TL cekcok dengan NS.

Baca juga: Video Viral Rumah TKI Taiwan Asal Madiun Dirobohkan Istrinya, Begini Ceritanya

TL bercerita jika awalnya ia tak berniat membongkar rumah tersebut jika NS mewariskan rumah tersebut ke anak semata wayang mereka.

Namun sayangnya keluarga suaminya bersikeras agar TL dan anaknya segera keluar dari rumah.

“Saya diusir tidak boleh menempati rumah itu lagi. Makanya saya pergi,” kata TL.

Ibu satu anak tersebut bercerita hubungannya dengan sang suami tidak harmonis sejak sebulan lalu. Saat itu ia menemukan foto suaminya dengan perempuan lain di luar negeri.

Baca juga: Kisah 3 Rumah di Lokasi Tak Biasa, Ada yang di Tengah Bandara dan Jalan Layang

Ia mendapatkan informasi jika sang suami telah 3 tahun menjadi hubungan dengan perempuan tersebut.

Setelah sang istri mengetahui perselingkuhan tersebut, sang suami meminta TL untuk mengurus proses cerai. Namun TL memilih mempertahankan pernikahannya dan tidak ingin bercerai.

Masalah tersebut kemudian meluas hingga mempersoalkan rumah yang ditinggali TL dan anaknya.

Saat itu keluarga suaminya meminta TL agar meninggalkan rumah tersebut lantaran tanah yang dibangun adalah milik suaminya.

Baca juga: Tembok Itu Pun Dirobohkan...

Hal tersebut dibenarkan Kepala Desa Pucanganom, Hari Prawoto yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/8/2020) siang.

Ia mengatakan rumah yang dirobohkan adalah milik salah satu warganya berinisial NS yang saat ini menjadi TKI di Taiwan.

"Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak. Pihak desa sudah melakukan mediasi tetapi tidak ada titik temu,” kata Hari.

Hal senada juga diungkapkan Hari, Ketua RT 011 RW 001, Ngamali. Menurutnya perobohan rumah NS setelah ada kesepakatan antara keluarga TL dan keluarga NS.

Baca juga: Warga 2 Desa yang Viral karena Tutup Jalan Berdamai, Tembok Dirobohkan, Portal Bambu Dibongkar

Pihak keluarga TL pun sudah memberitahukan kepada aparat pemerintah setempat untuk membongkar rumah dan seisinya untuk dibawa ke rumah orangtuanya.

“Kemarin yang dibawa genteng, jendela, kayu atap, pintu, kusen. Dan isi di dalam rumahnya sudah dibawa duluan seminggu yang lalu,” kata Ngamali.

Video perobohan rumah tersebut viral di media sosial.

Di video berdurasi sekitar satu menit memuat tayangan yang memperlihatkan tiga bagian dan empat foto pendukung.  Video tersebut diunggah akun Facebook Arex Madhioen sejak Senin (24/8/2020) sore.

Baca juga: Kasus-kasus Rumah Dirobohkan karena Cekcok Suami Istri, Trenggalek dan Ponorogo, Berawal Minta Cerai hingga Diduga Selingkuh

Hingga Selasa (25/8/2020) sore, video itu sudah dibagikan 1.454 kali dan disukai 280 orang. Dalam unggahannya, Arex Madhioen menulis judul, "TAIWAN OH TAIWAN,,,, LOKASI MADIUN ( OJO TEKOK AKU MADIUN SISEH ENDI)"

Lalu Arex Madhioen menulis narasi,

"Dilema rumah tangga, berujung rumah dihancurkan.

Siapa yg rugi? Yg pasti anak lah jadi Korban

Infonya : Lokasi : madiun.

Kronologinya : Seorang istri membikin rumah sendiri di atas tanah suaminya.

Kemudian Suaminya kerja ke Taiwan. Gara" tergoda dgn perempuan lain di Sana.

Akhirnya menceraikan istri syahnya.

Dan rumah tsb oleh suami gk blh ditempati istri dgn anaknya. Di suruh bayar tanahnya (beli). Akhirnya jln akhir rumah dihancurkan sbgi penyelesaian mslh. Anaknya ikut istri.

Embuhlah luur ... sungguh prihatin Padahal Ada anak"

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com