Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Meningkat, Sekolah Tatap Muka di Karanganyar Dibatalkan

Kompas.com - 25/08/2020, 16:30 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, kembali meningkat.

Penyebabnya, masih banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 membuat rencana pembukaan kembali sekolah tatap muka pada September 2020 batal dilakukan.

"Betul, sekolah tatap muka yang rencana akan kita buka September besuk batal karena grafik kenaikan kasus corona naik. Kategorinya masih masuk zona merah," kata Juliyatmono saat dihubungi Kompas.com via telepon, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: SD Negeri di Solo Beri Siswa HT untuk Belajar Jarak Jauh Selama Covid-19

Menurut dia, semua persiapan termasuk simulasi tata cara pembukaan sekolah tatap muka sudah dilakukan.

Namun, karena kasus Covid-19 kembali meningkat, akhirnya dibatalkan sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Juliyatmono menambahkan, telah mengkomunikasikan pembatalan rencana pembukaan sekolah tatap muka kepada semua pihak.

Baik Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Karanganyar, komite sekolah, Dinas Kesehatan dan lainnya.

Baca juga: 154 SMP di Brebes Gelar Sekolah Tatap Muka, Ganjar Minta Dievaluasi

Pihaknya tidak ingin pembukaan kembali pembelajaran tatap muka malah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

"Oleh karena itu, kami pending belum kita izinkan tatap muka. Sambil menunggu perkembangan berikutnya," terang Juliyatmono.

Dikatakan Juliyatmono, kasus Covid-19 di Karanganyar didominasi orang tanpa gejala alias OTG.

Adapun jumlah kasus Covid-19 hingga 24 Agustus 2020 ada sebanyak 79 orang.

"Kasus Covid-19 yang terjadi di Karanganyar ini mayoritas penderitanya adalah OTG," ujar Juliyatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com