Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Pembangunan Kantor Bakeuda Banjarmasin, Rumah Warga Retak-retak

Kompas.com - 25/08/2020, 12:47 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Warga kompleks perumahan Palm View, Jalan Pramuka, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengeluhkan proyek pembangunan kantor baru Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin.

Proyek pembangunan kantor tersebut bersebelahan dengan kompleks perumahan warga.

Akibatnya, 4 rumah warga mengalami retak-retak diduga dari getaran keras pemasangan tiang pancang.

Baca juga: Banjir di Sintang, Puluhan Rumah Rusak dan Jembatan Gantung Putus

Kusuma, salah satu warga yang rumahnya rusak, mengatakan pengerjaan proyek, terutama pemasangan tiang pancang dikerjakan hingga malam hari.

Selain merusak rumah, juga mengganggu istirahat warga. Warga pun melakukan protes dan sempat mendatangi pekerja proyek.

"Mereka kerja sampai malam hari. Suaranya keras sekali. Waktu kami protes dan datang ke proyek pada Sabtu malam lalu, barulah mereka berhenti kerja di malam hari," ujar Kusuma saat dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Sementara itu, Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarmasin, Agus Suyatno menyatakan akan bertanggung terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan.

Menurut Agus, ada dua protes yang disampaikan warga, yaitu perbaikan rumah yang rusak dan juga menyetop pengerjaan proyek pembangunan pada malam hari.

"Permintaan pertama sudah kita turuti, sudah tidak ada lembur. Yang kedua juga akan kita turuti. Kami memfasilitasi kontraktor yang memperbaiki," ujar Agus.

Baca juga: Ratusan Ojol di Pekanbaru Rusak Rumah Terduga Penganiaya Rekannya

Agus juga memastikan jika pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan sudah dilakukan.

Dia pun menjamin dalam waktu sepekan perbaikan segera dikerjakan oleh pihak kontraktor.

"Tapi kalau pun ada kerusakan lagi. Atau kalau keretakan yang sudah diperbaiki lagi, kami tetap akan melakukan perbaikan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com