Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Kasi Intel Kejaksaan Negeri Rote Ndao Ditemukan di Kamar Mandi, Bermula Ditelepon Orangtuanya

Kompas.com - 25/08/2020, 12:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Rote Ndao, NTT, Edward Manurung ditemukan meninggal dunia di kamar mandi indekosnya.

Jasad Edward ditemukan bermula dari telepon kedua orangtua Edward.

Baca juga: Kasi Intel Kejaksaan Negeri Rote Ndao, NTT Ditemukan Meninggal

Orangtua menelepon

Ilustrasi tanda tanyaThinkstock Ilustrasi tanda tanya
Kasubbag Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo menjelaskan, awalnya orangtua Edward menelepon menggunakan ponsel sekitar pukul 20.29 Wita.

Namun, ketika itu, Edward tak merespon panggilan dari orangtuanya.

Lantaran tak kunjung mendapat jawaban, orangtua Edward pun kemudian menghubungi Made Darsika.

Made adalah kawan Edward. Mereka kemudian meminta Made mencari tahu di mana Edward berada.

Baca juga: Motor Masih Menyala dan Ada Sepatu Diduga Milik Pelaku di Dekat Mayat Wartawan di Mamuju Tengah

 

IlustrasiTHINKSTOCK Ilustrasi
Telungkup di kamar mandi

Made lalu mendatangi indekos Edward yang terletak di RT 016 RW 004, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.

Namun, ketika hendak memastikan keberadaan rekannya, pintu indekos terkunci dari dalam.

Made melaporkan hal itu pada pemilik indekos agar pemilik bisa membuka pintu dengan kunci cadangan.

Meski telah berusaha mengetuk pintu, tetap tak ada respons dari Edward.

"Pemilik kos lalu memanggil penjaga indekos Frans Bailain dan kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan," kata Anam.

Betapa terkejutnya, mereka mendapati Edward dalam kondisi tak bernyawa dan telungkup di pintu kamar mandi.

"Betul, Kepala Seksi Intel Kejari Rote Ndao ditemukan meninggal. Polisi terima laporannya tadi malam sekitar pukul 22.45 Wita," ungkap dia.

Baca juga: Satu Keluarga Dibunuh dan Dimakamkan Satu Liang, Keluarga: Kami Harap Pelaku Dihukum Mati

Tak ada tanda kekerasan, diselidiki

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi
Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju ke tempat kejadian perkara.

Olah TKP pun digelar. Sedangkan jasad Edward dibawa ke rumah sakit untuk divisim.

Berdasarkan penyelidikan sementara, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Edward.

"Untuk Penyebab kematian sedang dalam penyelidikan. Menurut hasil pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutup dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com