Made lalu mendatangi indekos Edward yang terletak di RT 016 RW 004, Kelurahan Mokdale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Namun, ketika hendak memastikan keberadaan rekannya, pintu indekos terkunci dari dalam.
Made melaporkan hal itu pada pemilik indekos agar pemilik bisa membuka pintu dengan kunci cadangan.
Meski telah berusaha mengetuk pintu, tetap tak ada respons dari Edward.
"Pemilik kos lalu memanggil penjaga indekos Frans Bailain dan kemudian membuka pintu kamar menggunakan kunci cadangan," kata Anam.
Betapa terkejutnya, mereka mendapati Edward dalam kondisi tak bernyawa dan telungkup di pintu kamar mandi.
"Betul, Kepala Seksi Intel Kejari Rote Ndao ditemukan meninggal. Polisi terima laporannya tadi malam sekitar pukul 22.45 Wita," ungkap dia.
Baca juga: Satu Keluarga Dibunuh dan Dimakamkan Satu Liang, Keluarga: Kami Harap Pelaku Dihukum Mati
Olah TKP pun digelar. Sedangkan jasad Edward dibawa ke rumah sakit untuk divisim.
Berdasarkan penyelidikan sementara, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Edward.
"Untuk Penyebab kematian sedang dalam penyelidikan. Menurut hasil pemeriksaan visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tutup dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.