Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Medsos Bupati Banyumas, Awalnya untuk Kampanye hingga Jadi Media Interaksi dengan Warga

Kompas.com - 25/08/2020, 12:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sejak saat itu pun Husein rajin memperbaharui informasi seputar Covid-19 melalui video.

Namun belakangan mengurangi unggahan perkembangan Covid-19 dan mengalihkannya melalui live Instagram sepekan sekali.

"Efektif sekali (untuk menyampaikan informasi), apalagi di FB yang baca bisa sampai 200.000, seperti kemarin waktu soal bansos itu," ujar Husein.

Lantas adakah tim yang mengelola akun medsos tersebut?

Husein mengaku selama ini dikelola sendiri.

Baca juga: Muncul Klaster Perkantoran, Dinkes Banyumas Akan Lakukan Swab Ulang

Untuk video misalnya, ia membuat video sendiri dengan menggunakan ponsel, mengedit hingga mengunggahnya.

"Saya ambil video sendiri, edit sendiri pakai aplikasi online yang berbayar itu, saya masukkin backsound dari iTunes. Pembuatannya paling 10 menit, kalau untuk mengedit sampai diunggah biasanya butuh waktu satu jam," kata Husein.

Materi video tersebut biasanya dibuat Husein di ruang kerja pribadinya pada sore atau malam hari.

Terkadang, dia juga membuat video saat dalam perjalanan ke luar kota.

"Kebetulan anak saya punya teman, saya biasanya minta tolong sama dia. Dia itu hanya aktif kalau saya tugasin, misal saya masukkin ke IG kok enggak masuk-masuk, kepotong atau apa, tolong dibenerin," kata Husein.

Belakangan, unggahan di media sosialnya lebih variatif.

Tidak sekedar informasi seputar tugasnya sebagai kepala daerah, tapi juga kehidupan pribadinya, seperti budidaya sorgum atau sidat di pekarangan rumah dinas.

Baca juga: 2 Anggota Dewan Positif Covid-19, Gedung DPRD Banyumas Ditutup

Tak jarang, Husein juga membuat give away untuk pengikutnya di Instagram. Misal lomba komentar dengan berbahasa ngapak atau lomba membuat desain masker.

Husein pun juga rajin memantau akun media sosialnya. Sesekali dia berbalas komentar pengikutnya menggunakan gurauan-gurauan ringan.

"Biasanya saya membalas komen-komen saat di dalam mobil, nunggu rapat, saya jawab sendiri, tapi enggak banyak kok, paling 10 atau paling banyak 20 di setiap postingan," ujar Husein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com