Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkara Sepele, Anak Pukul Ayah Kandung hingga Meninggal Dunia

Kompas.com - 25/08/2020, 12:04 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Hanya karena perkara sepele di rumahnya di, Equin A P (27) tega menganiaya ayah kandungnya Elkana P (65) hingga meninggal dunia di rumahnya di Jalan Pantai Timur, pasar 2, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan pada Senin (24/8/2020) siang. 

Kapolsek Helvetia, Kompol Pardamean Hutahean ketika dihubungi melalui telepon pada Selasa (25/8/2020) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dikatakannya, pelaku ditangkap sekitar 2 jam setelah kejadian.

"Iya sudah kita amankan dan masih tahap penyidikan," katanya. 

Baca juga: Pelajar Pukul Anak di Bawah Umur, lalu Memerkosanya di Toilet

Atas kasus yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut, pihaknya membuta Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terhadap pelaku.

"Kita BAP dulu, nanti kita jelaskan statusnya seperti apa. Masih tahap penyidikan," katanya. 

Hingga kini status Equin belum ditetapkan tersangka karena sejumlah saksi belum bisa diperiksa mengingat korban belum dikebumikan dan keluarganya masih berduka.

"Nanti setelah selesai akan kita rilis karena jenazah masih di rumah duka. Masih terduga lah," katanya. 

Baca juga: Marah Tak Diberi Uang, Pria Bertato Aniaya Ayah Kandung dengan Kursi Plastik

Pukul ayah dengan tangan kosong

Dengan demikian, pelaku masih sebagai terduga kasus pembunuhan.

Informasi yang dihimpun, penganiayaan anak terhadap ayah kandungnya itu bermula saat Equin yang ingin membawa becak motor melihat salah satu rodanya tidak ada. 

Equin lalu meminta roda becak motor kepada ayahnya, Elkana. Sesaat kemudian Equin memukul ayahnya dengan tangan kosong.

Elkana meninggal dunia saat akan dibawa ke klinik. 

Mengenai motif terjadinya pemukulan, Pardamean menyebut pihaknya masih dalam proses penyidikan.

"Kita periksa BAP dulu lah, motifnya apa nanti bisa kita sampaikan saat rilis nanti," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com