Aktivitas wisata itu akan dievaluasi sekali seminggu. Jika tidak ada penularan virus corona melalui aktivitas itu, kapasitas kunjungan akan ditambah hingga 50 persen dari total kapasitas.
"Setiap minggu kita lakukan evaluasi terhadap pembukaan Bromo ini, begitu nanti aman, tidak ada klaster baru, nanti kita akan tambah menjadi 30 persen, menjadi 40 persen dan terakhir menjadi 50 persen," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Papua Sebut Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Pecatan TNI
Namun jika muncul klaster penularan Covid-19 di kawasan itu, John mengaku akan menutup kembali destinasi wisata itu.
"Kalau terjadi klaster baru dengan terpaksa Bromo ini kita tutup kembali," jelas John.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.