Seiring dengan usia bangunan bertambah dan minimnya perhatian, tempat pesanggrahan itu tidak dipakai lagi.
Yang tersisa hanya puing-puimng tembok yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
“Beberapa waktu lalu, pengelola Taman Nasiolan Kelimutu membenahi tempat pesanggrahan itu untuk mendukung spot wisata sejarah,” sebut Agus.
Baca juga: Pemkab Flotim dan Ende Jemput Warganya Penumpang KM Lambelu
Tempat pesanggrahan itu pernah dimanfaatkan pada acara penting salah satunya saat Workshop Elang Flores yang diselenggarakan tahun 2019.
"Saat ini, pengelola sedang membenahi tempat itu agar wisatawan tidak melulu menumpuk di Danau Kelimutu," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.