Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PDAM Mundur untuk Ikut Pilkada Surabaya, Risma: Enggak Apa-apa Kok

Kompas.com - 24/08/2020, 23:36 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya Mujiaman resmi mundur dari jabatannya, Senin (24/8/2020).

Hal itu dilakukan Mujiaman karena ingin maju di Pilkada Surabaya 2020 mendampingi bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin.

Surat pengunduran diri Mujiaman secara resmi sudah diberikan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca juga: Lagi, PDI-P Tunda Pengumuman Calon Pengganti Risma di Pilkada Surabaya

"Jam 08.00 WIB saya mengajukan surat (pengunduran) ke wali kota, baru disetor tadi pagi," kata Mujiaman saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Senin.

Mujiaman mengaku keputusan itu sudah dipikirkan matang.

Sebab, komunikasi dengan Machfud, baik timnya maupun partai koalisi pengusung mantan kapolda Jatim itu sudah dilakukan.

Menurut Mujiaman, sebenarnya surat pengunduran diri sudah ditulis sejak 18 Agustus 2020.

Baca juga: Putra Sulungnya Maju di Pilkada Surabaya, Risma: Enggaklah, Ngawur...

Namun, baru diberikan secara resmi pagi ini.

Sejauh ini nama Mujiaman kerap disebut potensial untuk mendampingi Machfud di Pilkada Surabaya.

Meskipun Mujiaman mengaku tidak punya rekam jejak politik, tetapi dia mengaku bersyukur dapat dipercaya oleh Machfud di kontestasi demokrasi lima tahunan itu.

Dia bersedia mendampingi Machfud di Pilkada Surabaya yang diusung oleh delapan partai.

"Alhamdulillah keluarga Pak Machfud, timnya Pak Machfud, dan partai koalisinya Pak Machfud menjatuhkan kasih sayangnya pada saya," ujar Mujiaman.

Bagi Mujiaman secara prinsip memang tidak ingin mengaitkan jabatan dengan aktivitas politik.

Sehingga dia memutuskan untuk mundur dari jabatan Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya.

"Maka satu-satunya jawaban saya adalah menerima dan menghormati pilihan Pak Machfud tersebut. Saya mempertanggungjawabkan dengan mengundurkan diri," ujar Mujiaman.

Saat dikonfirmasi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, surat pengunduran dari Mujiaman sudah dia diterima.

"Sudah kok, suratnya sudah ke saya, enggak apa-apa kok," ujar Risma singkat saat ditemui di salah satu acara di kawasan Kenjeran Surabaya.

Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro juga membenarkan bahwa Mujiaman telah mengajukan pengunduran diri.

Pengunduran diri Mujiaman akan diproses lebih lanjut.

"Benar, Dirut PDAM Bapak Ir Mujiaman mengundurkan diri sebagai direktur utama dan sudah bersurat ke ibu wali kota per hari ini," kata Hebi.

Hanya saja, Mujiaman memang tidak menyertakan alasannya mundur.

Namun terlepas dari itu, Pemkot Surabaya segera memproses sesuai dengan perda yang berlaku.

Jika dilihat dalam regulasi, prosesnya bisa sekitar 30 hari.

Sebelum itu, Pemkot Surabaya juga bakal berkoordinasi dengan Badan Pengawas PDAM Surya Sembada Surabaya.

Koordinasi itu terkait dengan apakah sudah ada laporan secara resmi kepada bawas.

Hebi menjamin meski Mujiaman mengundurkan diri, PDAM Surya Sembada secara umum tidak bakal terganggu.

"Sudah bisa bergerak dengan baik pula karena pengawasannya juga bagus, badan pengawas bekerja, kemudian direktur yang lain juga bekerja, jadi tidak ada hambatan dan halangan," ungkap Hebi menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman Mundur, Wali Kota Risma Bereaksi: Nggak Apa-apa Kok

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Siap Dampingi Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020, Mujiaman Mundur sebagai Dirut PDAM Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com