Dwi juga mengeluhkan kondisi sel tahanan yang menjadi salah satu faktor mudahnya tahanan kabur.
Sebab, gedung tua tersebut menurut dia belum memenuhi standar.
Dwi mengatakan, biasanya mereka menitipkan tahanan di Lapas Klas IIA atau BNN Kota Jambi.
Namun, karena pandemi Covid-19, dua tempat tersebut belum bisa menerima tahanan.
Hal tersebut yang membuat sel tahanan melebihi kapasitas.
Dia mengatakan, pihaknya memiliki dua sel dalam gedung tua tersebut. Satu sel mereka berisi 10 orang.
“Idealnya itu 4 orang,” kata Dwi.
Menurut Dwi, pihak BNNP pernah mengajukan anggaran untuk hal ini ke Pemerintah Provinsi Jambi.
Namun, pelaksanaan renovasi terhalang karena kondisi pandemi Covid-19 ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.