Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Ridwan Kamil Sehari Menjelang Ikut Uji Klinis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 24/08/2020, 19:56 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menjalani rangkaian uji klinis calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Selasa (25/8/2020) besok.

Rencananya, proses awal pemeriksaan akan dilaksanakan di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

Ridwan Kamil mengaku tengah mempersiapkan kondisi fisiknya agar tetap bugar.

Baca juga: Beredar Video Helikopter BNPB Diduga untuk Kegiatan Partai di Riau

Selama sepekan terakhir, ia pun mengatur pola makan dan tidur untuk menjaga kondisi tubuhnya.

"Seminggu terakhir mencoba memaksimalkan kebugaran. Olahraga, makan juga diatur tidak asal-asalan. Batin, ibadah juga ditingkatkan sambil baca-baca tentang informasi kalau ada apa-apa," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

"Tapi intinya optimis. Jadi besok pagi mengawali pagi saya olahraga dulu, tidur banyak juga," ucap Emil.

Baca juga: Wapres: Selama Vaksin Covid-19 Belum Ada, Protokol Kesehatan Jangan Kendur

Ia menjelaskan, keputusannya menjadi relawan merupakan sikap pribadinya.

Ia pun tak bisa memaksa para pejabat lain untuk terlibat.

Apalagi, relawan yang dibutuhkan harus berdomisili di Kota Bandung.

"Urusan kesehatan ini kan pilihan. Tidak ada tupoksinya, namanya juga relawan. Relawan itu keikhlasan. Maka saya enggak bisa mengirimkan surat atau imbauan dan memang pilihannya kepala daerah yang mendekati laboratoriumnya. Maka pilihannya hanya kepala daerah yang di Bandung Raya," kata dia.

Ia berharap, keterlibatannya sebagai relawan mengikis keraguan masyarakat tentang upaya pemerintah yang sedang menyiapkan vaksin terbaik untuk masyarakat.

Menurut dia, dengan menjadi relawan, ia sebagai Ketua Gugus Tugas Jabar akan lebih merasakan secara langsung semua dinamika tentang penanganan Covid-19.

"Kemarin kalau saya tidak melakukan keputusan itu saya khawatir berkepanjangan spekulasi, berita bohong, hoaks, bahwa rakyat dikorbankan jadi kelinci percobaan. Justru kalau begini agak reda, saya menjadi saksi kalau berhasil, kalau gagal seperti apa.

"Maka yang memberi testimoni Ketua Gugus Tugas langsung, yang bisa memahami per-Covid-an dari A sampai Z, termasuk vaksin, karena secara pribadi terlibat," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com