Biaya Pembangunan Capai Rp 313 M, Gubernur Papua: Ini Kantor KONI Termegah di Indonesia

JAYAPURA, KOMPAS.com - Gubernur Papua Lukas Enembe meresmikan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada Senin (24/8/2020).

Lukas mengklaim, kantor yang juga memiliki mes atlet tersebut sebagai yang termegah di Indonesia.

Kantor KONI Papua baru itu terletak di dalam Kompleks Stadion Mandala Jayapura yang selama ini digunakan sebagai kandang Persipura Jayapura.

"Ini kantor KONI terlengkap dan termegah di Indonesia," kata Lukas di lokasi peresmian, Senin.

Setelah diresmikan, sambung Lukas, Kantor KONI dan mes atlet akan segera digunakan untuk persiapan PON 2021.

Baca juga: Danramil Positif Covid-19, Istrinya Meninggal karena Corona, Koramil Tak Ditutup

Sejumlah atlet PON 2021 yang saat ini tersebar di berbagai penginapan akan segera menempati bangunan baru itu.

"Provinsi Papua kini memliki wisma atlet dan Kantor KONI terlengkap di Indonesia, dan kita harus bangga dengan ini. Saya harap para atlet di Papua bisa manfaatkan fasilitas ini untuk ciptakan prestasi di Papua," ujar Lukas.

Mantan Bupati Puncak Jaya itu ingin infrastruktur penunjang yang lengkap itu bisa berbuah prestasi yang diberikan para atlet dalam perhelatan PON 2021.

"Saya berpesan agar fasilitas ini bisa dijaga dengan baik, dirawat untuk jadikan tempat Papua mencetak prestasi di dunia olahraga. Kita akan jadi tuan rumah pelaksanaan PON tahun 2021 di Papua, dan kita harus berprestasi," kata dia.

Sembilan tahun pembangunan

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Girius One Yoman mengatakan, pembangunan Kantor KONI Papua dan mes atlet itu dimulai pada 2011.

Seluruh biaya pembangunan gedung berasal dari APBD Pemprov Papua.

"Pembiayaan pembangunannya berasal dari APBD Papua selama sembilan tahun atau sejak 2011 hingga 2020 dengan biaya Rp 313 miliar," kata dia.

Girius menjelaskan sejumlah fasilitas mewah yang dimiliki Kantor KONI Papua tersebut.

Selain mes atlet, gedung itu juga juga memiliki ruang fitness dengan alat olahraga lengkap baru.

Terdapat toko dan kafetaria di dalam bangunan itu. Selain itu, kantor tersebut memiliki ruang serbaguna.

Baca juga: Siswa Tidak Pakai Masker, Belajar Tatap Muka di SMA 1 Supiori Dihentikan Sementara

"Semua kamar mandi ada air panasnya, pas untuk atlet" kata Girius.

Gedung tersebut dibangun di areal tanah seluas 2.944 meter persegi dan terdiri dari tujuh lantai.

Tiga lantai di antaranya diperuntukan untuk lahan parkir kendaraan roda empat. Total daya tampung bangunan tersebut mencapai 234 kendaraan dan 524 orang.