Seluruh biaya pembangunan gedung berasal dari APBD Pemprov Papua.
"Pembiayaan pembangunannya berasal dari APBD Papua selama sembilan tahun atau sejak 2011 hingga 2020 dengan biaya Rp 313 miliar," kata dia.
Girius menjelaskan sejumlah fasilitas mewah yang dimiliki Kantor KONI Papua tersebut.
Selain mes atlet, gedung itu juga juga memiliki ruang fitness dengan alat olahraga lengkap baru.
Terdapat toko dan kafetaria di dalam bangunan itu. Selain itu, kantor tersebut memiliki ruang serbaguna.
Baca juga: Siswa Tidak Pakai Masker, Belajar Tatap Muka di SMA 1 Supiori Dihentikan Sementara
"Semua kamar mandi ada air panasnya, pas untuk atlet" kata Girius.
Gedung tersebut dibangun di areal tanah seluas 2.944 meter persegi dan terdiri dari tujuh lantai.
Tiga lantai di antaranya diperuntukan untuk lahan parkir kendaraan roda empat. Total daya tampung bangunan tersebut mencapai 234 kendaraan dan 524 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.