Tidak hanya menangkap pelaku, balita yang menjadi korban kedua pemuda tersebut kini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
Hal itu untuk mengetahui efek kesehatan yang ditimbulkan setelah menenggak miras yang diberikan pelaku.
Pasalnya, dalam video yang viral itu korban terlihat sempat sempoyongan, terjatuh, dan kepalanya terbentur balok kayu.
"Pemeriksaan ini untuk mengetahui apa efek yang ditimbulkan dari miras yang sempat diminum oleh korban, sementara korban masih kecil berusia tiga tahun,” jelas Kapolres Luwu Timur AKBP Indratmoko saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).
“Pemeriksaan juga dilakukan terkait korban di video terjatuh dan kepalanya terbentur balok kayu," ujarnya.
Baca juga: Seorang Bocah Yatim Dicabuli Pamannya Sendiri, Terungkap Setelah Ditolong Warga
Selama menjalani pemeriksaan kesehatan itu, lanjut Indratmoko, korban didampingi oleh orangtuanya dan tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2 TP2A) Kabupaten Luwu Timur.
Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor : Dony Aprian
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.