Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi Bersama Pria Kenalan di Facebook, Gadis yang Dikira Hilang Ditemukan di Batam

Kompas.com - 24/08/2020, 12:10 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Seorang gadis dari Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), yang dikabarkan sudah tidak pulang selama sembilan hari sejak 14 Agustus 2020, akhirnya berhasil ditemukan. 

Gadis yang bernama Indah Vira Yuniar (21) akhirnya ditemukan di Batam, di salah satu rumah temannya. 

Saat ini ia sudah pulang dan berada di rumah orangtuanya di Kecamatan Belat Kabupaten Karimun.

Indah dikabarkan hilang sejak 14 Agustus 2020, setelah berpamitan untuk pergi ke Kabupaten Karimun bersama seorang laki-laki yang dikenalnya di jejaring sosial Facebook (FB).

Sejak pamit, Indah tidak pernah memberikan kabar kepada keluarganya. Gadis 21 tahun itu juga tidak dapat dihubungi melalui nomor ponselnya.

Pihak keluarga sempat melakukan pencarian terhadap Indah dengan bantuan sanak saudara yang ada di Pulau Karimun.

Baca juga: Pamit Pergi bersama Pria Kenalan dari Facebook, Gadis Asal Karimun 7 Hari Tidak Pulang

Pria pembawa Indah diduga penipu

Kapolsek Kundur Barat AKP Eddy Suryanto membenarkan perihal Indah telah pulang ke rumah.

Ia mengatakan, Indah pulang usai dijemput pihak keluarga di Batam.

"Iya dia (Indah) sudah pulang kemarin dijemput pihak keluarganya ke Batam. Indah dijemput bersama laki-laki yang dikenalnya di FB dan belakangan disebutkan telah menjadi tunangannya," kata Eddy melalui telepon, Senin (24/8/2020).

Eddy mengatakan, laki- laki yang diketahui sebagai tunangannya itu saat ini telah diamankan di Mapolsek Kundur Barat.

Alasan penahanan itu, karena pihaknya telah banyak mendapatkan laporan terkait adanya dugaan penipuan dilakukan laki- laki tersebut.

"Gadis itu sudah di rumahnya, sementara untuk laki-laki yang diduga membawa korban ke Batam, telah kami amankan. Kami amankan dia ketika hendak pulang ke Karimun, karena laporan dari keluarga laki-laki ini telah banyak melakukan penipuan," terang Eddy.

Baca juga: Pendaki yang Tewas di Gunung Bawakaraeng Sempat Pamit dengan Ibunya

 

Dibujuk ke Karimun untuk bertunangan

Eddy menyebutkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap laki-laki tersebut.

Apabila unsur pidananya cukup, pihaknya akan melanjutkan proses hukum terhadapnya.

Sebelumnya, Indah terakhir kali meninggalkan rumah pada Jumat (14/8/2020).

Ia pergi bersama calon tunangannya ke pulau Karimun untuk mencocokkan cincin.

Namun sejak saat itu, Indah tidak kembali. Nomor telepon miliknya juga tidak dapat dihubungi. Pihak keluarga sempat melakukan pencarian dan diketahui yang bersangkutan berada di Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com